JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menegaskan Koalisi Merah Putih tidak akan memelopori impeachment terhadap Presiden Joko Widodo, meski dianggap sudah banyak menabrak sejumlah UU.

Desmond mengatakan, Gerindra lebih mengakomodasi sikap politikus PDI Perjuangan Effendy Simbolon yang mulai meragukan Jokowi, yang notebene-nya adalah jagoannya PDIP di Pilpres.

“Sudah banyak kekacauan yang dilakukan Jokowi dalam masa pemerintahannya saat ini dan rakyat pun sudah melihat bukti-buktiya. Tapi kami tidak mau jadi pelopor untuk meng-impeach Jokowi. Biarlah partai pendukungnya saja yang memulai kalau memang mereka punya hati nurani untuk melakukan itu,” kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/1).

Koalisi partai pendukung Jokowi menurutnya punya tanggung jawab moral untuk melakukan langkah-langkah yang memang harus dilakukan untuk melindungi Indonesia termasuk untuk melakukan impeachment terhadap Jokowi jika mereka melihat permasalahan yang sama seperti yang dilihat masyarakat.

“Masyarakat sekarang menilai semua janji dan slogan Jokowi tidak terbukti. Kondisi negara menjadi kacau-balau, carut-marut seperti sekarang ini. Kalau partai pendukung melihat hal yang sama, maka mereka harus meletakkan Indonesia di atas segalanya. Kalau memang Jokowi dianggap membahayakan Indonesia, maka mereka sebagai pengusung harus memulainya,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Untuk memulai impeachment ujar Desmond, lebih baik dimulai oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) daripada oleh rakyat Indonesia sendiri karena pada akhirnya kalau kondisi seperti ini terus berlanjut, maka rakyat diyakininya juga tidak akan tinggal diam.

"Daripada diturunkan oleh rakyat, kan lebih baik mereka sendiri yang menurunkan. Paling tidak, partai-partai pendukung jadi terselamatkan mukanya,” saran Desmond. (fas/jpnn)