[Please]Gan Bacain Dong, Cerita Ane Gan. Hasil Ane Sendiri.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[Please]Gan Bacain Dong, Cerita Ane Gan. Hasil Ane Sendiri.

alli1997

16-02-2014 17:46

[Please]Gan Bacain Dong, Cerita Ane Gan. Hasil Ane Sendiri.

Quote:

Jangan Lupa emoticon-Rate 5 Star

gan.

Quote:

Tentang Cerita Ini Adalah.
1 orang laki2 yang punya banyak teman sana, sini,
ini, dan itu. Hanya saja dia terkait masalah cinta dari salah 1
kelompok tmannya. Dan dia malah macarin 1 tman cewe yg
tak punya kelompok teman2 dia. Dan dia itu punya beberapa
ke ahlian sekaligus Fans Avenged Sevenfold

Quote:

Ok. Dan disni lah kelanjutan cerita di hari senin. Setelah main Facebook kembali aku melepas hpku dan menatap langit-langit kamar. Karena dia tak Online lagi, aku jadi merasa kesepian. Dan di saat itu aku berpikir pantaskah diriku ini mendapatkan sesuatu itu?.

"Hey... Kenapa aku tak mencari sesuatu yang aku suka?" Pikiran itu terbesit seketika di kepalaku. "Hahahaa... Apa yah yang bisa aku lakukan, mumpung belum subuh?" aku berpikir sejenak. Dan aku mendownload tema. Untuk peningkatan tampilan hpku yang hampur jadul(inikan masih musim memakai android). Yaa.. Aku mendownload itu tema.
Setelah mendapat dan menginstal, lalu menerapkannya. Penerapan ini di bilang mooding.
Aku pernah mendapat pengalam yang lumayan lucu tenyang hp Nokia E71. Di saat hari jum'at, dan itu di masjid, sambil memainkan hp aku Nokia E71. Aku duduk di paling belakang, ada om-om memainkan hpnya Windows Nokia Lumia. Lalu om itu berbicara padaku, "dee, hp kamu windows?"kata om itu. Aku terbingung dan heran apanya yang windows. Kenyataan hpku E71 kok windows, atau smartphone. Terus aku membalas om itu "bukan om ini Nokia E72, bukan windows"kataku sambil tersenyum "om, kira itu windows soalnya mirip"kata om itu tertawa "hehe... Bukan om"kataku lagi "supaya mirip gitu di apain de, hp om ada juga yang begitu"kata om itu lagi "sistem nya di ubah om, tambahan sofware sedikit"kataku menjelaskan sedikit "hp om yang E71 cuman rusak sih"kataku om itu memelas. Dan setelah itu pembicaraanku terhenti.
Tampilan Hp Ku Home Screen
[Please]Gan Bacain Dong, Cerita Ane Gan. Hasil Ane Sendiri.

Dan setelah modding selesai aku menutup mataku, dan terbangun lagi karena ibu membangunkanku untuk sholat. Sebetulnya malas cuman karena itu kewajiban yaa harus di laksanakan.
Habis sholat aku mandi, sarapan siap-siap berangkat sekolah. Dan soor... Aku berangkat sekolah, dengan naik sandal(jalan kaki) sekolah dari rumah tak terlalu jauh jadi cukup naik sandal jadi untuk sekolah. Sesampai di sekolah aku menegur teman sekelasku yang bernama Nito "hooy... Nito"sapaku dari jauh, yang nito sedang memasuki kelas bersama Dina. 1 cewe yang aku paling akrab di kelas. "ohh.. Ya kenapa li?"sahut nito "aah.... Gak apapa"kataku lagi "ohh.. Ya li, kamu bisa kan nemenin aku siang ini?"kata dina mengajakku "emangnya mau kemana?"kataku heran "temenin aku yaah... Sore ini aku mau ke tepian"kata dina memelas dan manja "aahh... Gimana yah, aku bingung soalnya aku punya janji juga sama temen aku"kataku mencari alasan "aah... Please alli tolong yah..."kata dina manja banget "tapi aku gak janki yah kalo aku bisa"kataku memberi sedikit harapan ke dina "yee... Makasih alli, nito mau ikut gak?"kata dina mengajak nito "ekhhemmm.... Ada yang lgi PDKT nih"kata indra datang dari dalam kelas dan menyindir dina dan nito "aah... Apaan sih indra ini"kata dina kesal "hahaha... Klo gitu din, kamu sama nito aja jalannya"kataku menyarankan. Aku tak tahu apa maksud dina. "hm... Gimana yah diin... Aku juga bingung, tapi aku usahakan deh, bisa din"kata nito "ok.. Makasih nito"kata dina sambil senyum dan mengedipkan mata 1 "ekhem... Aku gak di ajak"kata indra sedikit tersinggung karena gak di ajak "yaya... Aku ngajak kamu juga kok"kata dina. Dan setalah percakapan terhenti aku duduk di bangku kelas tempat duduk aku sendiri, aku 1 bangku dengan nito.

Aku membuka hpku dan main facebook lagi ternyata ada pesan dari Radhiyati "alli siang ini kita ketemu yah aku mau siang ini aja"kata dia di inbox "insya allah ya"kataku membalas outbox nya. "ciie... Pantas aja dia cari alasan sama dina, ternyata begitu ya. Ok nanti aku bantu kok"kata nito menyindir aku "apaan sih, baca-baca privasi orang kamfret"kataku kesal dengan nito "ya udah, kalo kamu gak mau nanti aku kasih tau dina kalo kamu ada janjian sama cewe lain"kata nito mengancam "aah... Jangan-jangan apaan sih, hebat banget ngancam-ancam orang. Ok baca aja entar"kataku kesal banget sama nito.

Bell sekolah telah berbunyi dan waktunya upacara sekolah.

Setelah upacara aku ke toilet pengen be'eng alisan nabung alias buang air besar alias pengen buang hajat alias buat tokai(tai).

Di lain tempat(Dina) dan nito.
Dina Curhat ke nito. "nit... Alli itu orangnya seriusan apa gak sih, kalo ngejalanin hubungan?"kata dina menanyakan sesuatu ke nito "ya aku gak tau, eehhm... Yaya aku tau kok"kata nito menebak perasaan dina "yaya... Kamu tau. Aku suka sama dia, cuman gelagat dia itu loh.. Kaya orang gak pernah peka"kata dina berpikir tentang diri alli "yaa... Coba aja kasih teka teki kalo kamu suka sama alli, nanti aku bantu"kata nito memberi kesempatan "bener nit? Makasih bangeet... Nito kamu baik deh"kata dina "haaha... Kita sahabat"kata nito.
Kembali ke Alli
"selesai juga be'engnya, segar mas brooh"kataku berbicara sendirian. Aku kembali ke kelas. Karena sehabis upacara di beri waktu 15 menit untuk istirahat aku sempatkan saja tadi pergi ke toilet. Sesampai di kelas nito dan dina duduk berseblahan, nito tersenyum padaku "seperti ada yang aneh"kataku dalam hati heran. Dan dina juga begitu. "apaan sih ini perasaanku agak aneh"kataku sedikit merasakan ke cemburuan di saat mereka duduk berdua "aah... Jangan begitu, dia sahabat aku gak mungkin aku begitu"kataku dalam hati, tetapi karena hati ini tak sanggup dan seketika tak betah melihat mereka berdua aku langsung kembali lagi keluar kelas dan berdiri di luar sana. Aku melihat lagi ke dalam kelas, mereka berdia begitu asyik berbincang tertawa dan serius. "kamu suka sama dina ya, terus kamu cemburu ngeliat dia sama nito"kata indra berbisik di telingaku dan mengagetkan diriku yang tengah melamun. "gak kali aku gak suka sama sahabat aku sendiri indra"kataku menepis kata-kata indra "alaahh... Jujur aja kalo kamu lagi suka sama dina, aku gak bongkar-bongkar kok tenang aja"kata indra "gak mungkin, kamu itu lumayan licik ind, kurang lebih kayak aku"kataku lagi menyindir langsung di depan indra "kamfret ente gan, ane di bilang licik heheh... Tpi ya juga sih"kata indra ngelawak "hahahaa..... Udah ah, bentar lagi masuk nih, kita ke kelas yoo"aku mengajak indra ke dalam kelas.
Aku duduk di pertengahan barisan bersama nito dan di belakangku adalah indra dan dina.
Dina senyum lagi padaku dan masih duduk bersama nito. "ind aku hari ini sebangku dengan kamu yah"kataku ke indra. Di sekolah, boleh pindah tempat duduk asalkan itu masih dalam barisan. "ok boleh lah, silahkan aja, gak masalah kok"kata indra, dia mengerti maksudku. Aku mengambil tas dina dan memberikannya, lalu aku mengambil tas aku sendiri "nih din tas kamu, pindah cuman sehari aja, gak masalahkan?"kataku jutek dan cuek, singkat tapi tak padat "hmm... Ya gak masalah kok"kata dina sambi menatapku penuh arti "kenapa kamu liat aku begitu? Ada hutang?"kataku cuek "gak ada kok, aku cuman ngeliat mukamu yang berseri gitu. Lagi jatuh cinta ya"kata dina menebak-nebak "oh" 2 huruf membosankan, dan aku menatap ke nito dengan membuka mata lebar-lebar seperti membelalakkan "eehh... Gak-gak li, gak ku kasih tau"kata nito dia tau maksudku "oh"2 huruf membosankan keluar lagi dari mulutku, "kalian membosankan"kataku pergi lagi keluar kelas, teman-teman sekelasi juga terheran kenapa aku tak seperti biasanya sedikit berubah seketika dengan tiba-tiba.

"eeh.. Nit alli kenapa tuh? Tumben dia kaya orang kesal gitu"kata putri, cewe yang duduk bersebrangan dengan nito "gak tau, tadi sebelum-belum gak gitu kok"kata nito juga heran "Iya yah aneh gitu"kata putri juga heran "din, itu ada harapan loh untuk kamu"kata nito memberi isyarat ke dina "eehhmm.... Yayaya... Aku ngerti"kata dina. Yaa... Dina tau kenapa aku begitu, karena aku cemburu.

Bell sekolah telah berbunyi dan waktunya untuk belajar.

Cerita waktu belajar tidak usah di ceritakan.

Waktunya istirahat, "Anak-anak, pulang sekolah di percapat habis zuhur, guru-guru mau rapat"kata salah 1 guru membacakan pengumuman dari ruang guru. "hore... Jadinya kita jalan jam 2, setuju gak?"kata dina meminta persetujuan ke kami "setuju"kata nito dan indra "aku gak bisa, aku sibuk di rumah"kataku cuek "yaah... Kenapa li?"kata dina kecewa "ya kataku gak bisa, ya gak bisa. Aku ada janji sama orang lain"kataku menjelaskan alasanku "ya udah, makasih yah alli"kata dina manis dan ramah "kamu kenapa sih li, berubah tiba-tiba begitu"kata nito heran "alah bacot nit, yang paling mengerti perasaan teman di antara kita tuh, cuman kamu. Masa kamu gak tau"kataku sambil meninggalkan mereka dan pergi ke kantin buat makan. Aku memesan bakso 1 mangkok dan 1 gelas es teh. Asyik duduk sendiri tiba-tiba dina mengejutkanku dan langsung duduk di sebelahku "mau ngapain?"kataku pura-pura gak tau "aku mau duduk di sebelahmu alli"kata dina "gelagatmu berubah din"kataku bingung "kamu juga berubah li"kata dina bingung. 1 bingung + 1 bingung = Gak jelas. Yaa... Jadi begitu kami berdua.
"tuh nit kamu liat dina kayaknya berhasil deh"kata indra mengintai dengan nito. Indra dan nito melihat kami berdua dengan maksud membantu dina untuk mencuri hati dariku "ya ind aku liat kok, kayaknya bakal berhasil, tapi mereka malah diam aja"kata nito bingung.
"ini mas baksonya"kata pak joko membawa bakso yang tadi aku pesan "makasih pak"kataku "kamu gak makan din?"kataku bertanya ke dina "gak aah... Cuman mau nyantap dikit aja"kata dina "ahh... Modus, bilang aja minta suapin"kataku bisa menebak apa yang di maksud dina "heheehe.... Kamu tau aja li"kata dina, dan aku menyuapkan makanan ke dina. "weeeh..... Mesra banget berdua"kata nito sembari mendatangi aku dan dina, anak-anak yang lain mengalihkan perhatian mereka ke aku dan dina "ciiee.... Mesra"kata salah 1 teman sekelasku namanya "dani" serempak yang lain juga "pacaaraann...."kata yang lain. Sentak aku jadi grogi dan kesal. "makan sampai habis tuh din"kataku berdiri dari tempat duduk dan meminum sedikit es yang tadi aku pesan juga. Aku kekelas dan mengambil tas dan langsung pulang(BOLOS). Melewati pagar belakang sekolah, 1 nya cara agar bisa pulang, dengan anak-anak yang lain juga aku mengikuti mereka.

Siang pun tiba dan aku bertemu dengan Radhiyati.<br>
Ceritanya udah di kasih tau di part2.

To Be Continued

Quote:

1. Yang Sudah Iso Dan Dermawan Lempar Ts Dengan emoticon-Cendol (S)

2. Yang Belum Iso, Sr Dan Junker Boleh Saja Bantu emoticon-Sundul Gan (S)

3. Bagi Yang Tak Berkenan Dengan Thread Ini Ts Mohon Jangan Lempar Dengan emoticon-Bata (S)

4. Kaskuser Yang Baik Selalu Meninggalkan Komeng Yang Bermutu Dan Bermanfaat emoticon-I Love Kaskus (S)

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan