- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[KONYOL/ salah posisi/NGAKAK ] MetroTVnews.com hapus berita Efendi Simbolon .


TS
kooji
[KONYOL/ salah posisi/NGAKAK ] MetroTVnews.com hapus berita Efendi Simbolon .
Barusan sebenarnya pengen bikin tread ini
http://news.metrotvnews.com/read/201...hitungan-bulan
"Ketua-dpp-pdip-prediksi-pemerintahan-jokowi-jatuh-dalam-hitungan-bulan"
awalnya kaget TV penguasa kok biki berita ginian ,
baru mau dibikin eh di delet duluan
Si wartawan pengen muat Hot political Gossip yg punya rating tinggi
tapi gak sadar posisi ,
berita asli dari webcache.google
Ketua DPP PDIP Prediksi Pemerintahan Jokowi Jatuh Dalam Hitungan Bulan
M Rodhi Aulia - 26 Januari 2015 17:35 wib
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi tak akan tuntas hingga lima tahun. Itu terjadi jika Jokowi tak tegas dalam menyikapi berbagai persoalan.
"Saya kira dalam hitungan bulan. Paling lama dua tahun," ujar politikus PDI Perjugan Effendi Simbolon di sela-sela diskusi publik yang bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Energy, Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, (26/1/2015).
Dia mengatakan Jokowi tak kunjung memperlihatkan ketegasannya saat menghadapi sejumlah persoalan. Effendi menyebut persoalan itu antara lain penyikapan polemik KPK-Polri, pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan pembahasan RAPBN-P.
"Ini seperti pesawat take off. Ada awan besar, turbulance. Mudah-mudahan satu bulan ke depan, sudah bisa clear weather. Tapi satu hal, bahwa ada yang kmudian turbulance kedua. Adanya potensi terjadinya turbulance ketika pembahasan RAPBNP 2015. Ketika itu, tidak bisa disahkan, maka yang digunakan APBN 2015. Kalau begitu maka game over pemerintahan," terang dia.
Dia menduga, ada dua faktor ketidaktegasan Jokowi dalam menjalankan mandat dari rakyat. Dugaan pertama, Jokowi masih belum berpengalaman menghadapi peta politik nasional. Selain itu, juga karena sebagian besar menteri tak dikenalnya. Akibatnya, Jokowi tak bisa mengimplementasikan program Nawa Cita yang diusungnya.
"Saya trus terang miris. Saya takut. Siapapun yang ingin jatuhkan Jokowi, maka saatnya itu, memang sekarang, karena banyak celahnya. Mudah-mudahan dua-duanya (Jokowi-JK) yang jatuh. Kalau kira-kira di Senayan, mau jatuhkan nomor satu, saya jatuhkan juga nomor dua. Jadi peluang jatuhkan Jokowi terbuka, saya pribadi kasihan," ungkap dia.
Maka dari itu, dia ingin Jokowi sadar dan kembali melek dengan suasana yang semakin runyam ini. Bergerak sesuai dengan Nawa Cita dan memerhatikan kondisi masyarakat.
[url]http://webcache.googleusercontent.co...&hl=en&ct=clnk[/url]
Yaelah nastak nastak ,, bikin ginian aja dibata ,
kapan kalean dewasa
http://news.metrotvnews.com/read/201...hitungan-bulan
"Ketua-dpp-pdip-prediksi-pemerintahan-jokowi-jatuh-dalam-hitungan-bulan"
awalnya kaget TV penguasa kok biki berita ginian ,
baru mau dibikin eh di delet duluan
Si wartawan pengen muat Hot political Gossip yg punya rating tinggi
tapi gak sadar posisi ,



berita asli dari webcache.google
Ketua DPP PDIP Prediksi Pemerintahan Jokowi Jatuh Dalam Hitungan Bulan
M Rodhi Aulia - 26 Januari 2015 17:35 wib
Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi tak akan tuntas hingga lima tahun. Itu terjadi jika Jokowi tak tegas dalam menyikapi berbagai persoalan.
"Saya kira dalam hitungan bulan. Paling lama dua tahun," ujar politikus PDI Perjugan Effendi Simbolon di sela-sela diskusi publik yang bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Energy, Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, (26/1/2015).
Dia mengatakan Jokowi tak kunjung memperlihatkan ketegasannya saat menghadapi sejumlah persoalan. Effendi menyebut persoalan itu antara lain penyikapan polemik KPK-Polri, pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan pembahasan RAPBN-P.
"Ini seperti pesawat take off. Ada awan besar, turbulance. Mudah-mudahan satu bulan ke depan, sudah bisa clear weather. Tapi satu hal, bahwa ada yang kmudian turbulance kedua. Adanya potensi terjadinya turbulance ketika pembahasan RAPBNP 2015. Ketika itu, tidak bisa disahkan, maka yang digunakan APBN 2015. Kalau begitu maka game over pemerintahan," terang dia.
Dia menduga, ada dua faktor ketidaktegasan Jokowi dalam menjalankan mandat dari rakyat. Dugaan pertama, Jokowi masih belum berpengalaman menghadapi peta politik nasional. Selain itu, juga karena sebagian besar menteri tak dikenalnya. Akibatnya, Jokowi tak bisa mengimplementasikan program Nawa Cita yang diusungnya.
"Saya trus terang miris. Saya takut. Siapapun yang ingin jatuhkan Jokowi, maka saatnya itu, memang sekarang, karena banyak celahnya. Mudah-mudahan dua-duanya (Jokowi-JK) yang jatuh. Kalau kira-kira di Senayan, mau jatuhkan nomor satu, saya jatuhkan juga nomor dua. Jadi peluang jatuhkan Jokowi terbuka, saya pribadi kasihan," ungkap dia.
Maka dari itu, dia ingin Jokowi sadar dan kembali melek dengan suasana yang semakin runyam ini. Bergerak sesuai dengan Nawa Cita dan memerhatikan kondisi masyarakat.
[url]http://webcache.googleusercontent.co...&hl=en&ct=clnk[/url]
Quote:
Yaelah nastak nastak ,, bikin ginian aja dibata ,
kapan kalean dewasa


Diubah oleh kooji 27-01-2015 01:45
0
37.8K
368


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan