Gan......ane gak banyak pembukaan ya. Judul di atas sudah menerangkan tujuan ane posting di sini. Hehehe....

“istriku, kamu mungkin tidak semuda wanita-wanita yang aku temui dalam petualanganku. Namun terbukti oleh diriku sendiri, kamu memiliki hati yang selalu segar siap sedia menerima aku dengan segala kekuranganku.

Istriku, kamu mungkin tidak secantik wanita-wanita yang aku temui dalam petualanganku. Namun terbukti oleh diriku sendiri, kamu memiliki hati yang jauh mengungguli kecantikan hati wanita-wanita lain itu. Kamu selalu sayang aku dengan tulus. Menjaga dan merawat anak kita dengan sepenuh hati.

Istriku, kamu mungkin tidak seglamor wanita-wanita yang aku temui dalam petualanganku. Kamu selalu sederhana. Namun terbukti oleh diriku sendiri, bahwa dibalik kesederhanaanmu itu tersembunyi hatimu yang penuh keglamoran kasih sayang dan ketulusan.

Istriku, kamu mungkin ceroboh, tidak melakukan sesuatu hal dengan cepat. Dan hal lain yang sering membuat aku kesal dan bertengkar. Namun sebenarnya itu lebih karena kesalahanku, aku yang belum bisa menerima dirimu dengan segala kekuranganmu. Padahal kamu sudah bersedia menerimaku tulus dengan segala kekuranganku.

Istriku, jasmaniah kamu mungkin di bawah wanita-wanita yang aku temui dalam petualanganku. Namun hati kamu sangat jauh mengungguli mereka. Entah mengapa aku masih berpikir meninggalkanmu, yang selalu setia mendampingiku di kala kita susah, memberiku semangat di kala aku jatuh, membantuku bangkit di kala aku tersandung.

Ah....itu hanya gangguan setan...aku tidak akan meninggalkanmu.”