Indonesia Traffic Watch (ITW) meminta Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) meminta maaf kepada warga Jakarta. Sebab, Ahok dinilai belum mampu mengatasi banjir seperti yang dia janjikan kepada warga ibu kota.

"Lebih baik Ahok minta maaf daripada mencari-cari alasan, apalagi menuduh warga sebagai penyebabnya," kata Ketua Presidium ITW Edison Siahaan dalam keterangannya kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (25/1).

Lebih lanjut, Edison menjelaskan, Jakarta hanya dilanda hujan lokal dan tidak ada luapan air dari sungai maupun kiriman air dari Bogor. Namun, banjir sudah melanda di 36 titik yang tersebar di lima wilayah Jakarta.

Menurut dia, kondisi tersebut adalah bukti bahwa Pemprov DKI Jakarta belum memperbaiki drainase di Jakarta. Banjir yang melanda Jakarta, bukan hanya membuat warga mengungsi, tetapi menimbulkan kemacetan.

"Hanya hujan lokal kondisinya sudah begini parah, artinya sistim drainase tidak berfungsi," jelasnya.

Oleh karena itu, Edison menegaskan, Gubernur Ahok diharap tidak terlalu banyak komentar dan mencari alasan terkait banjir yang masih melanda wilayah ibu kota. Seperti alasan akan adanya pompa yang tidak berfungsi, atau masih banyak warga yang bermukim di bantaran sungai.

"Apapun alasannya, ini adalah tanggungjawab Ahok," tutupnya.


berita


memang pemimpin wajib bertanggungjawab dengan janji dan program-programnya
apalagi dana apbd jakarta 2014 hanya terserap 30%, minim sekali. wajar kalau proyek pencegahan banjirnya banyak yang mangkrak