Kaskus

News

ayah.rojakAvatar border
TS
ayah.rojak
Merasa Difitnah, Mabes Polri Polisikan Anggota Kompolnas Adrianus Meliala
Andri Haryanto - detikNews

Merasa Difitnah, Mabes Polri Polisikan Anggota Kompolnas Adrianus Meliala

Jakarta - Mabes Polri mempolisikan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala.

Kriminolog UI ini dituding menebar fitnah terhadap Polri dalam sesi wawancara terkait dengan kasus suap yang melibatkan AKBP MB, eks Kasubdit Jatanras Polda Jabar.

"Sejak kejadian itu, besoknya sejak beliau bicara di media, ya besoknya kita buat laporannya (pengaduan)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Ronny menyayangkan sikap Adrianus yang terburu-buru menuding kepolisian melakukan korupsi. Kalaupun itu terjadi, kata Ronny, seharusnya Adrianus sebagai anggota Kompolnas dapat menyampaikan langsung ke Polri sebagai bahan koreksi.

"Kenapa harus ke media?" Tanya Ronny. Ronny megatakan apa yang disampaikan Adrianus tidak berdasarkan bukti. Bila apa yang disampaikan Adrianus kepada publik berdasarkan bukti, maka Polri tentu akan menerimanya.

"Kalau ada bukti Polri kan tidak perlu tertutup, selalu welcome. Tapi kalau seperti itu sudah termasuk fitnah. Oleh karena itu kita tuntut," kata Ronny.

Terkait dengan siapa yang menjadi pelapor, Ronny tidak memastikannya. "Tidak harus Kapolri, anggota kan bisa, anggota yang menyaksikan tayangan itu bisa menjadi pelapor," ujar Ronny.

Dihubungi terpisah, Adrianus Meliala mengatakan dirinya sebagai pihak terlapor siap memenuhi panggilan Polri.

Menurutnya, apa yang tersaji dalam wawancara dengan stasiun TV merupakan bagian dari penggalan wawancara panjang.

"Kalau hanya dibagian itu saja memang tampak seperti fitnah. Tapi kalau diperhatikan lengkapnya makan akan terlihat berimbang," papar Adrianus.

Adapun dia mendeskripsikan salah satu badan di kepolisian sebagai ATM adalah bentuk keprihatinan Kompolnas terhadap pemerintah terkait penganggaran penyidikan yang dinilai belum maksimal. Sehingga, faktor itu dikhawatirkan berpotensi terjadi penyimpangan.

"Masa kami memfitnah, saya berpretensi membela Polri. Kami justru mendukung Polri dengan cara pengawasan," ujarnya.

Adrianus juga meminta Polri melihat rekam jejak dirinya sebagai seorang komisioner yang mengawasi kepolisian selama ini secara objektif.

"Jadi tidak ada maksud menghina. Dan maaf kalau tidak berkenan," ujarnya. Dia berharap permasalahan ini tidak sampai dilanjutkan dan diselesaikan dengan cara mediasi.

http://m.detik.com/news/read/2014/08...08/2670298/10/


He he he emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
0
3.9K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan