Sebelum menjawab dalang kisruh cicak vs buaya jilid 2, ada baiknya kita cermati pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Menteri harus bersih, kapolri perlu ga?
Kenapa pada saat memilih menteri, presiden berkonsultasi lebih dulu dengan KPK, namun kenapa tidak demikian untuk Kapolri? Just info, sebelumnya diberitakan bahwa nama BG masuk dalam daftar nama menteri yang dikonsultasikan ke KPK (silahkan diklarifikasi bila salah), namun hanya nama-nama yg lolos dari stabilo merah dan kuning yang berhasil menduduki kursi di kabinet. Apakah saat itu nama BG termasuk yang distabilo, sehingga presiden merasa sia-sia bila harus berkonsultasi mengenai pencalonan BG sebagai kapolri? Pertanyaannya kenapa presiden memaksakan BG jadi kapolri? Atau terpaksa? Klo terpaksa, kira-kira siapa yang memaksa? Apakah partai pengusungnya? Hanya presiden yang tau!

2. Dewan ompong saat fit proper BG?
Masih ingat bagaimana kerasnya komentar-komentar Dewan terhadap (hampir) semua kbijakan pemerintah? Kebijakan yang menurut saya baik pun dikomplain habis-habisan, tapi bagaimana dg fit proper BG? Sudah jelas orang pilihan presiden punya rekening gendut (hasil KPK dan PPATK), bahkan ditetapkan sbg TSK di detik-detik fit proper, tapi kita bisa lihat sendiri bagaimana situasi fit proper? Dewan ompong! Kira-kira ada udang apa di balik batu? Apakah Dewan sudah tersandera? Apakah Dewan ingin masa depannya aman dari sepak tejang KPK dan Polri? Atau jangan-jangan ini strategi kubu KM* untuk men-skak-mat presiden secara halus? Hanya DPR yang tahu!

3. Kenapa kabareskrim dicopot?
Kabareskrim diganti, orang yang dikenal bersih dan berprestasi itu akhirnya dilengserkan ke Lemhamnas dan digantikan dengan orang dekat BG. Kenapa penggantinya adalah orang dekat BG? Siapa otak di balik penggantian kabareskrim? Apakah orang/partai pengusung BG? Hanya BG yang tau!

4. AS menjadi sasaran kriminalisasi, tiba-tiba ada orang yang kemudian bersemangat menggebu-gebu, melontarkan bukti dan saksi-saksi (entah asli atau palsu) untuk menyudutkan AS seolah-olah AS terlibat dalam skandal pemilihan RI-2 oleh PD*P. Pertanyaannya orang dari partai manakah si penebar berita ini?

5. BW ditangkap Bareskrim atas laporan masyarakat. Tebak, orang dari partai mana yg memasukkan laporan ke bareskrim tsb?

6. PD*P kira-kira tau ga kalo ada 2 orangnya terlibat dalam upaya kriminalisasi AS dan BW (no 4 dan 5). Pertanyaannya kenapa PD*P diam saja? Pertanyaannya kira-kira siapa yg nyuruh 2 orang itu untuk melancarkan serangan-serangan terhadap pejabat KPK? Apakah partai yang manaunginya? Ngakunya sih 2 orang itu tidak disuruh oleh partainya, pertanyaannya, apakah anda percaya?

7. Kalo saat BW ditangkap PLT kapolrinya tidak tahu sih wajar, tapi kalo kabareskrimnya tidak tau apakah masih wajar? ini pejabat KPK lho yang ditangkap! Ada yang bisa bantu menjelaskan?

Kesimpulan:
Jadi siapa dalangnya? Hanya Tuhan yang tau! 7 poin di atas hanyalah sekedar pertanyaan saya sebagai orang awam, tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak manapun, jadi silahkan saja kalo mau ditanggapi, tapi tolong jangan kriminalisasikan saya. Peace!!! #saveKPK