Fanatik Membunuhmu! Bagaimana Cara Mengendalikan Sifat Fanatik?
TS
pholkadot
Fanatik Membunuhmu! Bagaimana Cara Mengendalikan Sifat Fanatik?
Selamat Datang di Thread Perdana ane Gan,
Thread perdana yang keluar dari uneg-uneg ane aja. Kali aja bermanfaat buat agan
Spoiler for cek repost:
Cek repost atau nggaknya di tulisan bawah
:
Sebelumnya mari kita baca ilustrasi berikut
Spoiler for CEK:
DI sebuah restoran
“Hey bro! Nih aku punya kamera CANON, paling bagus sejagat raya !”
“Canon? Apaan tuh, Nikon dong!”
“ah kalian DSLR dibanggain, ni dong kamera poket bisa dibawa kemana-mana!”
Yang ini biasanya membuahkan benih permusuhan
Di sebuah sosial media
“agamaku paling mengajarkan kebenaran!”
“agamamu kok menghalalkan yang haram?”
Nah kalo yang ini bukan rahasia lagi. Banyak oknum yang berkedok agama malah menggunakan agama sebagai senjata dan………….
Ah sudahlah ! Daripada nyerempet ke pembahasan lainnya, mending langsung aja kembali ke topik!
(NB: Lupakan ilustrasi di atas. Adegan tersebut jangan ditiru, hanya dilakukan oleh ahli. Ya ahli FANATIK hahahahah)
Fanatik itu apa sih ? Fanatik merupakan suatu sifat seseorang yang membangga-banggakan dan memiliki ketertarikan lebih (berlebihan dan lebay mungkin ) terhadap sesuatu. Salah satu sifat kekanak-kanakkan. Seperti anak kecil yang memamerkan mainannya dan membanggakan miliknya
Lantas kalau kita sudah dewasa sepatutnya menghilangkan sifat kekanak-kanakkkan tersebut
Penulis sendiri tak jarang melihat dan menemui orang-orang yang memiliki sifat fanatik. Baik di TV, media sosial maupun dunia nyata.
Dari yang dilihat dan ditemui, fanatik bagaikan memiliki klasifikasi dan jenisnya sendiri . Ada yang fanatic merk, fanatic idola, fanatic politik, fanatic makanan, fanatic flora & fauna bahkan fanatic SARA . Dari dampaknya ada yang memiliki dampak rendah, sedang dan tinggi. Ada yang tidak berbahaya sama sekali maupun yang sangat berbahaya.
Spoiler for Fanatik jenisnya:
Fanatik sepak bola yang paling sering ditemui ya gak?
Nah kalo yang ini apabila sampai ke yang anarkis bisa membahayakan orang lain juga. Ada juga fanatik terhadap artis atau penyanyi yang sampai-sampai rela mengoleksi barang yang berbau (bukan bau badannya ya ) artis tersebut.
Kalau yang ini mungkin hanya berdampak dengan dompet sendiri dan pribadi. Ya paling resikonya kalau ada yang berbeda pendapat mungkin bisa memunculkan bibit permusuhan.
Nah, mirisnya di negeri kita Indonesia yang katanya Bhineka Tunggal Ika, kok masih banyak yang suka membeda-bedakan suku, ras & agama yah ?
Apakah ini salah letak geografis Indonesia yang terpecah belah antar pulau?
Liat Negara tetangga, Malaysia, Singapore, Jepang dan Negara lainnya yang negaranya hanya satu daratan dan sedikit pulau. Jarang kita mendengar ada kerusuhan antar suku atau antar agama. Padahal kan banyak juga macam suku maupun perbedaan agama di Negara sana.
Tapi..
Kalau pemikiran seperti ini ya gak mungkin kan, karena letak geografis udah dirancang Tuhan dari sononya mau diapain lagi ?
Lagipula namanya saja NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) jadi secara tidak kasat mata, sebenarnya pulau-pulau yang terpecah belah adalah satu kesatuan, yakni Indonesia!
Kita berkaca dari Negara tetangga seperti yang saya sebut, seharusnya kita dengan berbagai macam suku, ras & agama juga banyaknya pulau, kita bisa menjadi bangsa yang keren, bangsa yang dihormati Negara lain karena kehebatannya yang benar-benar kesatuan bukan cuma namanya aja NKRI, tapi rakyatnya juga harus MKRI (Masyarakat Kesatuan Republik Indonesia )
Masih banyak probelamtika di negeri ini yang perlu diperbaiki. Salah satunya yang penulis bahas ini. Hanya dari suatu sifat fanatic bisa timbul perpecahan! Apakah kita kalah dari yang namanya cuma 7 huruf ? Kalah kah anda dengan sifat fanatic ?
Fanatik turut menyumbang satu masalah di negeri kita tercinta. Fanatik memiliki kekuatan untuk memunculkan permusuhan, fanatic bisa membunuh satu sama lain bahkan fanatic mempunyai kekuatan untuk memborbandir suatu Negara !
Maka dari itu setidaknya sifat fanatic yang kita miliki harusnya dikendalikan, menyadari kenyataan apabila kita hidup berdampingan, menyadari bahwa kita sama-sama memiliki tanah air Indonesia, menghayati arti Bhineka Tunggal Ika
Spoiler for Cara Mengendalikan Sikap Fanatik:
Spoiler for Hidup berdampingan.:
Kita memiliki kawan, teman, sahabat, saudara, dan orang tua yang senantiasa rela menolong saat kesusahan. Sadarlah kita beruntung hidup di Indonesia yang masyarakatnya memiliki rasa bergotong royong, ramah dan suka membantu sesama. Apabila itu semua tercoreng dengan suatu kefanatikan apakah sungguh disayangkan sekali ?
Spoiler for Bersama memiliki tanah air Indonesia.:
Bisa berbahasa Indonesia atau berbahasa daerah Indonesia sejak usia balita sudah membuktikan kok bahwa kita warga Indonesia. Membuktikan bahwa Indonesia sudah terukir di dalam hati semenjak anda di kandungan. Indonesia milikmu, kamu milik Indonesia juga! Jadi jangan meleceti dan jangan khianati setiap jengkal aspek-aspek yang ada Indonesia. Sehingga Indonesia tidak melukaimu juga.
Spoiler for Menghayati arti Bhineka Tunggal IKa.:
Menghayati arti Bhineka Tunggal IKa. Semboyan ini di ukir di bawah lambang Pancasila bukan tanpa alasan. Para pendahulu, para pejuang dan orang-orang jaman dahulu sudah susah-susah membuat kita merdeka. Sudah susah-susah menghapuskan segala paham-paham negatif dan yang berpotensi melukai Indonesia. Kita patut bersyukur bahwa tulisan indah ‘Bhineka Tunggal Ika’ akan selalu terukir abadi di Pancasila, ideologi Indonesia. Kiranya, sekarang saatnya lah kita juga turut agar tidak melukai Indonesia ! Ya setidaknya menghapuskan fanatik di dalam diri sendiri. Sangat gampang kan ? Tidak perlu berdemo mengerahkan orang banyak, tak perlu kepanasan menuntut kesejahteraan kepada pemerintah. Hanya mengurangi dan menghilangkan rasa fanatic sudah cukup untuk anda berkontribusi menjadikan Indonesia lebih baik!
Spoiler for INGAT:
INGAT . Fanatik bukan muncul dari pemerintahan Indonesia. Fanatik muncul dari dalam diri sendiri!
Maka dari itulah, jangan menyalahkan pemerintah saja. Tapi intropeksi diri sendiri juga!
Nah melalui sumbangsih artikel ini, diharapkan sedikit tidaknya menyadarkan dan menghayati problematika yang kerap kita jumpai dan berpotensi mencoreng arti NKRI.
nb
Spoiler for NB:
Artikel bukan repost, tapi mungkin akan agan temuin di blog ane hehe karena artikel ini juga ane tulis di blog
Sekiranya bermanfaat.
komen, rate dan ndak nolak cendol gan