- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[CICAK VS BUAYA + BANTENG] 'Cicak' Kini Tak Hanya Lawan 'Buaya' Tapi Juga 'Banteng'
TS
Jatafest
[CICAK VS BUAYA + BANTENG] 'Cicak' Kini Tak Hanya Lawan 'Buaya' Tapi Juga 'Banteng'
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
![[CICAK VS BUAYA + BANTENG] 'Cicak' Kini Tak Hanya Lawan 'Buaya' Tapi Juga 'Banteng'](https://dl.kaskus.id/stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/08/134433503590740500.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tagar "Cicak Vs Buaya" menjadi topik terpopuler di lini masa jejaring sosial Twitter.com, seusai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ditangkap Mabes Polri, Jumat (23/1/2015).
Uniknya lagi, netizen tak lagi memandang KPK yang dianalogikan sebagai "cicak" hanya melawan "buaya" yang dialegorikan sebagai Polri, tapi juga "banteng" yang diasosiasikan sebagai partai yang berkuasa saat ini, PDIP.
"Suatu saat dalam sejarah kita kenal singa melawan banteng, lalu cicak vs buaya, kini cicak melawan banteng dan buaya," kicau Sejarahwan JJ Rizal melalui akunnya, @JJRizal.
Sementara akun @Negativisme menuliskan: "KPK vs Polisi lalu PDIP vs KPK. Sepertinya lanjutan "Cicak vs Buaya" yg sekarang jadi nambah "Cicak vs Buaya + Banteng Bohay"Hehehe."
Sebelumnya diberitakan, Bambang Widjojanto dibekuk aparat Bareskrim Polri di Depok, Jawa Barat, Jumat pagi.
Ia ditangkap lantaran menjadi tersangka kasus terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin tahun 2010.
Penulis: Reza Gunadha
sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...i-juga-banteng
================================================================
Kalau presiden kita nekat ngerusak KPK , jangan sampe rakyat tiba2 berbalik dan mencabut dukungan.
*) jangan cuma jadi silent reader ya, isi poll dan tetap berikan komentarnya, terima kasih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tagar "Cicak Vs Buaya" menjadi topik terpopuler di lini masa jejaring sosial Twitter.com, seusai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ditangkap Mabes Polri, Jumat (23/1/2015).
Uniknya lagi, netizen tak lagi memandang KPK yang dianalogikan sebagai "cicak" hanya melawan "buaya" yang dialegorikan sebagai Polri, tapi juga "banteng" yang diasosiasikan sebagai partai yang berkuasa saat ini, PDIP.
"Suatu saat dalam sejarah kita kenal singa melawan banteng, lalu cicak vs buaya, kini cicak melawan banteng dan buaya," kicau Sejarahwan JJ Rizal melalui akunnya, @JJRizal.
Sementara akun @Negativisme menuliskan: "KPK vs Polisi lalu PDIP vs KPK. Sepertinya lanjutan "Cicak vs Buaya" yg sekarang jadi nambah "Cicak vs Buaya + Banteng Bohay"Hehehe."
Sebelumnya diberitakan, Bambang Widjojanto dibekuk aparat Bareskrim Polri di Depok, Jawa Barat, Jumat pagi.
Ia ditangkap lantaran menjadi tersangka kasus terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin tahun 2010.
Penulis: Reza Gunadha
sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...i-juga-banteng
================================================================
Kalau presiden kita nekat ngerusak KPK , jangan sampe rakyat tiba2 berbalik dan mencabut dukungan.
Quote:
SUDI AMAT !!!
Quote:
Original Posted By ansarsafety►JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa KPK dan Polri harus bahu membahu memberantas korupsi. Tidak boleh ada yang merasa lebih dibanding yang lain.
"KPK dan Polri bahu membahu memberantas korupsi. Biarkan KPK bekerja, biarkan Polri bekerja, tidak boleh ada yang merasa sok di atas hukum," kata Presiden dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/1/2015).
Presiden Jokowi juga menegaskan, tidak boleh ada kriminalisasi. Dia menekankan hal tersebut dengan menyebut kalimat "jangan ada kriminalisasi" hingga lebih dari sekali.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta proses hukum pada Wakil Ketua KPK (Bambang Widjojanto) dan Polri (Komjen Pol Budi Gunawan) harus terang benderang.
"Proses hukum yang berjalan dengan baik, jangan ada intervensi, saya akan tetap mengawasi dan mengawal," ujarnya.
sumur http://nasional.kompas.com/read/2015....di.Atas.Hukum
"KPK dan Polri bahu membahu memberantas korupsi. Biarkan KPK bekerja, biarkan Polri bekerja, tidak boleh ada yang merasa sok di atas hukum," kata Presiden dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/1/2015).
Presiden Jokowi juga menegaskan, tidak boleh ada kriminalisasi. Dia menekankan hal tersebut dengan menyebut kalimat "jangan ada kriminalisasi" hingga lebih dari sekali.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta proses hukum pada Wakil Ketua KPK (Bambang Widjojanto) dan Polri (Komjen Pol Budi Gunawan) harus terang benderang.
"Proses hukum yang berjalan dengan baik, jangan ada intervensi, saya akan tetap mengawasi dan mengawal," ujarnya.
sumur http://nasional.kompas.com/read/2015....di.Atas.Hukum
Maksudnya diadu sekalian gitu ya?? utk menunjukkan siapa yg lebih berkompeten, lebih bersih, dan lebih berkredibilitas gitu ya??
oke, sama2 kita lihat saja....
kl saya sih tetep pegang KPK
oke, sama2 kita lihat saja....
kl saya sih tetep pegang KPK
*) jangan cuma jadi silent reader ya, isi poll dan tetap berikan komentarnya, terima kasih
Polling
0 suara
Siapa yang kaskuser dukung
Diubah oleh Jatafest 25-01-2015 21:04
tien212700 memberi reputasi
1
20.2K
118
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan