Saat ini, Indonesia masih menarik pinjaman luar negeri. Per Desember 2014, utang luar negeri tercatat Rp 673,71 triliunatau 25,9% dari total utang pemerintah.
Secara bilateral, Jepang, Prancis, dan Jerman masih menjadi kreditur terbesar Indonesia. Sementara secara multilateral, Indonesia masih meminjam kepada Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Bank Pembangunan Islam (IDB).
Berikut adalah pemberi pinjaman bilateral dan multirateral terbesar buat Indonesia, seperti dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Kamis (22/1/2015):
Spoiler for 6. Bank Pembangunan Islam (IDB):
Sepanjang 2014, IDB telah memberikan pinjaman Rp 7,23 triliunsepanjang tahun ini. Persentasenya adalah 1,1% dari total utang luar negeri Indonesia.
Pada 2013, utang dari IDB tercatat Rp 7,22 triliun. Naik dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 5,09 triliun.
Spoiler for 5. Jerman:
Sepanjang 2014, Jerman sudah memberikan utang senilai Rp 21,33 triliun. Ini adalah 3,2% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
Pada 2013, utang dari Jerman tercatat Rp 23,71 triliun. Naik dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 20 triliun.
Spoiler for 4. Prancis:
Sampai Desember, Negeri Anggur memberi utang sebesar Rp 25,16 triliunsepanjang 2014. Jumlah tersebut adalah 3,7% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
Pada 2013, Prancis memberi utang kepada Indonesia dengan total Rp 25,94 triliun. Naik dibandingkan setahun sebelumnya yaitu Rp 21,3 triliun.
Spoiler for 3. ADB:
Utang dari ADB sepanjang 2014 adalah Rp 107,36 triliun. Jumlah ini adalah 15,9% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.
Pada 2013, ADB memberi pinjaman kepada Indonesia sebesar Rp 114,58 triliun. Naik dibandingkan 2012 yaitu Rp 100,37 triliun.
Spoiler for 2. Bank dunia:
Pemberi utang luar negeri terbesar kedua adalah Bank Dunia. Institusi tempat mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kini berkarir ini memberi utang sebesar Rp 174,86 triliunper Desember 2014. Ini adalah 26% dari total utang luar negeri pemerintah.
Pada 2013, Bank Dunia memberi pinjaman sebesar Rp 163,77 triliun kepada Indonesia. Naik dibandingkan 2012 yang tercatat Rp 122,53 triliun.
Spoiler for 1. jepang:
Negeri Matahari Terbit adalah kreditur terbesar Indonesia. Per Desember 2014, utang dari Jepang mencapai Rp 210,78 triliunatau 31,3% dari total pinjaman luar negeri.
Pada 2013, nilai utang dari Jepang tercatat Rp 254,71 triliun. Turun dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 256,1 triliun.