- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Arta Sempat Menduga BW Adalah Teroris


TS
rajabijaksana
Arta Sempat Menduga BW Adalah Teroris

JAKARTA --- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto ditangkap Polisi di depan sebuah butik muslim, di Jalan Tugu Raya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pagi tadi, Jumat (23/1/2015). Bambang disergap usai mengantar anaknya sekolah ke SD Nuruf Fikri, Cimanggis.
Arta Sibarosa (41), salah seorang saksi mata mengatakan saat Bambang ditangkap, di sekitar lokasi bersiaga belasan brimob berseragam, dengan senjata laras panjang. Selain itu terdapat juga banyak Polisi berseragam preman bertubuh tegap yang juga ikut bersiaga.
"Tadinya saya pikir itu teroris. Soalnya di Depok sini kan sering penangkapan teroris. Ternyata waktu lihat berita, itu pimpinan KPK,"kata nya.
Bambang diamankan saat hendak pulang ke kediamannya di Cilodong, Depok. Ia hanya mengenakan sarung, baju koko putih dan kopyah. Ia bahkan sempat di borgol Polisi saat dibawa.
Awal yang bekerja di Ceria Mart yang juga menyaksikan kejadian itu mengatakan Polisi berseragam preman yang melarang para pegawai swalayan itu untuk keluar. Awal sendiri akhirnya memutuskan untuk tidak keluar mencari tahu apa gerangan yang terjadi.
"Saya di dalam saja akhirnya," tutur Awal.
Sementara itu Yamin yang bekerja di butik tepat di depan lokasi penangkapan mengatakan, sempat ada seorang pegawai butik yang coba mengabadikan penangkapan Bambang namun aksi itu keburu diendus Polisi.
"Waktu ketahuan Polisi, yang ngambil gambar itu didatangi, diminta hapus foto itu, sampai terhapus semua lalu polisinya Pergi," terangnya.
Sumber
Panasbung mode on : Tangan BW di borgol kaya nangkep perampok

rasaeeeeeeeeeeeeeeeeeeennn loooooooooooooooohh begini dahhhhhhh
MILIH PRESIDEN JONGOSSSSSSSSSSSS !!!!

Panastak mode on : Masih mending ditangkepnya cuma gitu, kalo zamannya mbah harto atau wowo (misal) udah dikarungin

__________________

0
2.6K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan