Jakarta - Sidang demonstasi anarki FPI Vs Ahok di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Oktober 2014 lalu digelar di PN Jakpus. Dari 18 terdakwa, ditetapkan 2 otak pelaku kerusuhan yaitu Habib Novel Bamukmin dan Habib Shabbudin Anggawi.

Dalam dakwaanya, jaksa menyebut Habib Shabbudin memprovokasi massa FPI dengan kalimat-kalimat kasar. Bahkan mereka juga menantang polisi dan mengancam akan membunuh Ahok.

"Jangan takut sama polisi, barang siapa yang halangi langkah untuk gagalkan Ahok, jangankan polisi, Kopassus pun kita lawan!" ujar JPU Sugi Carvalo menirukan perkataan Habib Shabbudin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Gadjah Mada, Rabu (21/1/2015).

Dia juga mengatakan, Habib Shabuddin melakukan ancaman untuk membunuh Ahok. Jaksa juga menyebut, Habib Sihabuddin dan Novel siap bertanggungjawab bila ada simpatisannya yang dipenjara.

"Cari Ahok sampai ketemu, bunuh Ahok!" ucap Jaksa membacakan dakwaan.

Habib Sihabbudin didakwa pasal 160 KUHP tentang penghasutan. Ancaman penjara 6 tahun menanti Habib Sihabbdin dan Novel. Sidang dipimpin oleh hakim Wiwi Suhartono.

Sumur fentungan : http://m.detik.com/news/read/2015/01...emo-tolak-ahok


Lumayan 6 taon makan gratis buat hababiq