Di kota besar, kereta api merupakan moda transportasi massal yang dipilih banyak orang, termasuk juga Neil Porter, warga Sussex, London Bridge, Inggris. Setiap hari, Neil, yang berprofesi sebagai desainer grafis, menumpang kereta komuter dari London Bridge ke kantornya di Victoria.

Sayangnya, kecacatan sistem transportasi membuat kereta komuter yang ditumpangi Neil kerap mengalami keterlambatan. Akibatnya, Neil pun sering terlambat tiba di rumah.

Namun, rupanya hal tersebut menjadi masalah bagi putri semata wayang Neil, Ella Porter. Gadis berusia 6 tahun itu geram karena menurutnya, kereta api menjadi pemisah kedekatan dia dengan ayahnya. Ella merindukan di-nina bobo-kan oleh ayahnya.

Untuk itu, Ella pun menulis surat kepada bos kereta api yang kerap menjadi langganan sang ayah.

Berikut isi surat Ella yang dialamatkan kepada “Bos Kereta Api” tersebut:

“Papa selalu pulang terlambat karena menumpang kereta api, padahal aku sangat merindukannya. Tolong kembalikan papa tepat waktu. Papa juga bilang, kereta mengambil banyak uang sehingga aku tidak bisa ke Disneyland. Aku ingin pergi ke Disneyland.”

Neil kemudian mengunggah surat menyentuh tersebut ke sosial media, dan sontak mendapat banyak tanggapan. Bahkan, surat Ella disampaikan langsung ke direktur Southern Railway, pengelola kereta api di Inggris Selatan.

Mereka meminta pengelola kereta api tersebut memperbaiki sistem dan mentraktir Ella serta ayahnya, liburan ke Disneyland, Paris.

Seperti yang dilakukan salah satu pengguna Twitter, Hannah Lloyd-Roberts. Dia menyebut @SouthernRailUK, akun resmi Southern Railway serta mengharapkan Ella bisa punya lebih banyak waktu dengan ayahnya.

Kehebohan yang ditimbulkan surat Ella di media sosial, membuat pengelola Southern Railway angkat bicara. Mereka secara resmi meminta maaf pada Ella atas segala keterlambatan yang menyebabkan sang ayah melewatkan jam tidur Ella.

“Ella, kami minta maaf atas keterlambatan yang terjadi. Kami mengusahakan segala cara agar ayah kamu bisa pulang cepat waktu,” tulis Southern Railway UK kepada Ella Porter, dilansir Daily Mail.

Sayangnya, pengelola kereta api tersebut lupa menyebutkan kompensasi tentang liburan ke Disneyland.