Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait aksi koboi Camat Penjaringan, Jakarta Utara yang diduga menodongkan airsoft gun kepada warganya. Berdasarkan laporan tersebut, Ahok beranggapan aksi itu tidak melanggar aturan.

"Kita lihat BAP-nya tadi. BAP-nya benar, stafin. Katanya sih camatnya cukup ok, itu dia cuma ngomong sama saudaranya," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).

"Dia juga nggak todong begitu. Dia cuma taruh di meja. Kalau lihat dari itu sih masih bisa diampuni," lanjutnya.

Namun demikian jika ada yang sampai berani menodongkan senjata api kepala orang lain, Ahok tidak akan segan-segan menuntutnya. "Kalau todong di kepala orang kita hajar dia!" tegas suami Veronica Tan itu.

Seorang camat di wilayah Jakarta Utara melakukan aksi koboi dengan menodong warga di Semanan, Jakarta Barat. Akibat perbuatannya itu, camat berinisial YP (35) itu harus berurusan dengan aparat polisi. Senjata airsoft gun yang dipakainya untuk koboi-koboian, sudah disita polisi. Polisi menyatakan kasus ini berakhir damai karena korbannya mencabut laporannya.

Sumur