Situs S E N S O R dalam laporannya menjelaskan mengenai andil dari pengguna Smartphone dengan sistim operasi Android yang telah membiarkan banyaknya masuk konten pornografi. Malah jumlah persantasenya sungguh benar-benar memprihatinkan, yaitu lebih dari 50 persen.

Apabila dibandingkan dengan para pengguna sistim operasi Smartphone lain seperti iOS sebesar 40,2 persen,Windows 2,6 persen, dan Blackberry 1,4 persen. Banyak yang tidak menyadari bahwa Smartphone saat ini telah menjadi pintu-pintu masuknya dari banyaknnya situ-situs dengan isi yang tidak jelas.

Untuk sekarang ini di Indonesia sistim operasi Android telah berkembang dengan pesat dan banyak digemari oleh para remaja. Tetapi, berdasarkan pendapat Heru Sutadi seorang pakar telematika Indonesia, sebenarnya pada sistim operasi hasil karya Google itu banyak sekali terdapat kelemahannya.

Aplikasi Play Store adalah aplikasi untuk layanan pasar aplikasi yang ada di sistim operasi Android. Pada aplikasi layanan ini dapat dilihat salah satu kelemahannya, dimana seseorang bisa dengan mudah meletakkan sebuah aplikasi di layanan ini. Berbeda dengan Apple yang memiliki peraturan lebih ketat dalam aplikasi layanan pasar aplikasinya.

Heru Sutadi menjelaskan bahwa pada sistim operasi Android pengawasannya kurang. Sehingga banyak aplikasi yang mengandung konten porno lolos. Hal seperti ini tidak mungkin terjadi pada Apple karena ketatnya kontrol yang dilakukan. Seperti adanya verifikasi terhadap aplikasi yang di daftarkan pada layanan pasar aplikainya. Itulah sebabnya perlu dilakukan sebuah pemantauan dan penyaringan pada konten aplikasi Android yang sangat banyak dimuati oleh konten-konten yang berbau porno.

Heru Sutadi pun menjelaskan serta menambahkan bahwa dengan apa yang dimaksud pornografi itu bentuknya luas, dan tugas pemerintahlah yang menetapkan batasannya, apa yang termasuk dalam pornografi dan mana yang tidak mengandung unsur pornografi. Maka dari itu sistim dan aturan untuk membatasi atau menutup akses untuk aplikasi yang memiliki unsur negatif mesti pasti dan tepat sasaran. Pemerintah pun harus secara jelas memperlihatkan bagaimana prosedur dan berjalannya proses pengawasan tersebut.

Bukan hanya pornografi, kelemahan lain yang dimiliki OS Android ini, seperti halnya mudah di susupi program, akses aplikasi dengan peraturan yang tidak diverifikasi.

Disamping itu kelemahan lainyang ada pada sistim Android adalah seperti mudahnya disusupi oleh program malware, hal ini disebabkan karena akses untuk aplikasi tidak memiliki aturan yang ketat bahkan tidak ada verifikasi sama sekali.

Sumber: socmedtech.com

Apakah anda sering mencoba aplikasi yang ada di Play Store?