Quote:
Tadi saya iseng-iseng baca pdf buku ini
dan saya tertarik melihat paragraf ini
jelas terlihat kalau dari tahun 2002, TDM sudah meningkatkan firepower regu infantrinya dalam skala yang sangat signifikan. TDM memiliki 2 man RPG team untuk setiap infantry section (ini kita bicara tentang infantry regular ya bukan yang mechanized) yang terdiri dari 8 orang. Team anti tank di Malaysia sendiri menggunakan dua senjata shoulder fired yang cukup banyak tersedia di pasaran, yaitu Carl Gustav Recoilles Rifle dan RPG-7 (sebenarnya Type-69 yang dilisensi/copy oleh Pakistan Ordnance Factory).
Selain itu mereka juga membeli dalam jumlah besar Bakhtar Sikhan ATGM tapi tentu saja itu bukan untuk dibagi lagi untuk section infantry tapi sudah di tingkat Battalion kalau tidak salah.
Gambaran RPG-man di Malaysia
Yang ini katanya pas kejadian di Lahat Datu, perhatikan back pack pengangkut RPG round-nya
Lalu untuk GPMG dan Automatic Grenade launcher mereka juga punya, biasanya yang dipakai itu Minimi dan AGL
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaget juga ngeliatnya, ternyata firepower jiran kita untuk unit regu infantrynya lumayan besar juga. Adakah plan dari TNI AD untuk meningkatkan firepower-nya seperti itu? Prajurit dari tingkat Kodam, Koramil semua dilengkapi dengan perlengkapan seperti itu sehingga bener-bener siap untuk menjalankan fungsi pertahanannya. Feel free to start any discussion