- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Memperkenalkan Wisata Yang Ada Di Riau


TS
ariieee19
Memperkenalkan Wisata Yang Ada Di Riau

Quote:

1.Pacu Jalur Kuantan Singingi
Tradisi pacu jalur adalah kegiatan olahraga dayung tradisonal dari Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau. Olahraga dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang panjang yang disebut Jalur.
Pacu Jalur diselenggarakan setiap tahun dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Festival pacu jalur setiap tahunnya selalu dimeriahkan oleh ratusan perahu dan ribuan atlet dayung, begitu juga dengan warga masyarakat yang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan secara langsung festival pacu jalur tersebut.
Perahu gelondongan yang digunakan untuk balap dayung di Teluk Kuantan ini rata-rata panjangnya 25 sampai 40 meter. Setiap perahu menampung sekitar 40 sampai 60 atlet dayung.
Tradisi pacu jalur sampai sekarang masih dilestarikan dan telah menjadi salah satu kegiatan rutin tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Sangingi. Kemeriahan festival pacu jalur mampu menarik ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Pacu jalur dari Kuantan Singingi memiliki sejarah dari kegiatan masyarakat setempat pada tahun 1900-an. Di masa lalu masyarakat daerah Kuantan Singingi menggunakan perahu-perahu gelondongan sebagai sarana transportasi.
Perahu gelondongan juga digunakan untuk mengangkut dan memindahkan hasil bumi atau hasil hutan dari daerah Kuantan Singingi.
Quote:

2.Candi Muara Takus Kampar
Candi Muara Takus merupakan candi terbesar di Sumatra. Stupa candi ini tidak lazim seperti candi aliran Budha lainnya. Umumnya Stupa candi-candi Budha berbentuk lonceng duduk.
Lokasi wisata ini terletak sekitar 134 KM dari Kota Pekanbaru. Candi Muara Takus ini berada di desa Muara Takus, Kecematan Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Kompleks candi ini dikelilingi tembok berukuran 74x74 M. Sementara candi itu sendiri berukuran 7x7 M. Diluar areal kompleks terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5x1,5 yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir sungai kampar kanan.
Candi Muara Takus merupakan candi penganut Agama Budha. Ada yang berpendapat bahwa candi ini peniggalan Agama Budha yang datang dari India dan ada pula yang berpendapat bahwa ini merupakan peninggalan dari kerajaan Sriwijaya.
Kompleks Candi Muara Takus merupakan satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau dan salah satu tempat wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan.
Quote:

3.Benteng Huis Van Behauring Bengkalis
Benteng Huis Van Behauring adalah penjara Belanda yang dibangun dengan dua lapis tembok berbentuk gedung serupa. Bagian lapis luar gedung dijadikan semacam kantor bagi sipir, sementara bagian dalamnya khusus untuk tahanan.
Benteng Huis Van Behauring menjadi salah satu wisata sejarah di Bengkalis. Benteng wisata sejarah Bengkalis ini berbentuk liter U. Sayangnya Huis Van Behauring kurang terawat untuk dijadikan objek wisata. Gedung kokoh tersebut terbagi menjadi 25 ruang tahanan. Ruanganya kecil-kecil, setiap ruang-tahanan hanya ada jendela kecil yang bersel, gelap karena sejak awal tidak disertai intalasi listrik sama sekali.
Dulunya para narapidana di dalamnya bukan saja warga setempat, tapi juga buangan dari daerah lain. Makanya sekarang, di Bengkalis banyak ditemui kuburan raja-raja dari berbagai daerah, karena kemungkinan mereka merupakan tawanan yang akhirnya meninggal di dalam penjara.
Keadaan situs sejarah Huis Van Behauring kini sungguh menyedihkan, sebab tidak terawat serta tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat. Padahal, jika dipugar dan dipoles bangunan kono Belanda ini bisa menjadi Objek Wisata Andalan Bengkalis. Huis Van Behauring saat ini hanya dirawat oleh seorang ibu tua serta anak-anaknya yang-tinggal disana. Mereka adalah anak keturunan pegawai penjara ini setelah diambil alih dari Belanda.
Quote:

4.Air Terjun Guruh Gemurai Kuantan Singingi
Air Terjun Guruh Gemurai ini terletak di daerah perbatasan Sumbar - Riau yang berada dikawasan hutan lindung Bukit Betabuh. Tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik (Lubuk Jambi), Kabupaten Kuantan Singingi, Propinsi Riau.
Air terjun ini memiliki dua curahan air, curahan pertama memiliki ketinggian hampir 20 meter. Selain itu di dasar air terjun terdapat kolam penampungan yang bisa dipergunakan untuk mandi.
Air terjun ini telah menjadi primadona wisata alam di Kabupaten Kuantan Singingi, memang telah menjadi salah satu primadona, khususnya di kuansing dan sekitarnya. selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dari ibukota kabupaten, di Teluk Kuantan.
akses menuju tempat wisata ini juga sangat lancar. Oleh karena itu, tempat ini tidak hanya dikunjungi oleh remaja saja, tetapi juga sebagai tujuan untuk liburan keluarga. Selain menikmati air terjun, pengunjung juga bisa menikmati, panorama keindahan alam kuantan singingi, dari atas bukit.
Beberapa fasilitas yang tersedia adalah jalan yang sudah beraspal, areal parkir, arena bermain dan mandi, pentas terbuka untuk mengadakan acara-acara, seperti konser musik dan lainnya, juga mushola.
Quote:

5.Taman Rekreasi Alam Mayang
Tempat wisata ini menawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, udara sekitarnya sejuk sehingga cocok digunakan untuk bersantai bersama keluarga. Dari sini, Anda juga bisa melihat Jembatan Leighton yang melintasi Sungai Siak.
Di sini, terdapat tiga buah kolam pancing yang bisa digunakan untuk memuaskan kegemaran memancing Anda. Tak jarang tempat wisata di Pekanbaru ini dijadikan lokasi pertandingan memancing yang diadakan pemerintah setempat. Selain memancing, Anda bisa mencoba flying fox dan berbagai kegiatan outbound lainnya. Untuk kegiatan yang lebih santai, ada sepeda air dan bola air raksasa yang bisa Anda sewa.
Jika membawa anak-anak, ada arena mandi bola, taman bermain anak dan studio film 3D di tempat wisata seluas 24 hektar ini. Ada juga topeng monyet dan pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda dan keluarga.
Quote:
.jpg)
6.Istana Siak Sri Indrapura
Anda bisa berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura. Istana yang sekarang telah menjadi tempat wisata ini adalah sisa peninggalan Kesultanan Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad ke-16 sampai ke-20. Istana ini disebut juga dengan Istana Asherayah Al Hasyimiyah.
Istana dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan utama mengadopsi gaya arsitektur Eropa, Arab dan Melayu. Tempat berlantai dua ini tampak megah meskipun telah lebih dari 100 tahun berdiri. Pada lantai satu, Anda bisa melihat koleksi kerajaan seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda dan patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian. Ada juga sebuah gendang yang berusia lebih dari 200 tahun. Gendang ini terakhir kali dibunyikan pada tahun 1914 saat pelantikan Sultan Syarif Kasim II.
Di lantai dua yang dahulu merupakan kamar sultan dan kamar tamu kerajaan ini sekarang berisi koleksi senjata pusaka milik sultan. Selain itu ada lukisan Napoleon Bonaparte yang dikirim langsung dari Perancis. Banyaknya benda koleksi sultan yang berasal dari Eropa ini membuktikan bahwa pada zaman dahulu, Kesultanan Siak telah menjalin kerjasama internasional.
0
5.1K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan