- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terlalu Banyak Duduk Bikin Pendek Usia


TS
User telah dihapus
Terlalu Banyak Duduk Bikin Pendek Usia
RABU, 21 JANUARI 2015

TEMPO.CO, Jakarta: Sebuah penelitian menemukan pekerja kantoran lebih beresiko terkena penyakit. Musababnya, pekerja kantoran menghabiskan banyak waktu duduk di belakang meja. (Baca : Awas Racun, Jangan Sembarang Makan!)
"Jika Anda dalam bekerja menghabiskan waktu lebih banyak duduk, Anda mungkin memiliki masa hidup yang lebih pendek," ujar sebuah penelitian yang dilansir situs Myinforms.com, Selasa, 20 Januari 2015. "Bahkan meski Anda rajin berolahraga."
Sebuah analisis mendalam yang melibatkan 41 ilmuwan di seluruh dunia dan diinisiatori oleh salah satu peneliti dari Toronto, Canada, mengungkapkan bahwa banyaknya seseorang duduk di siang hari akan menyebabkan beberapa penyakit. Di antaranya adalah resiko terkena penyakit jantung, kanker, diabetes, dan kematian mendadak meski seseorang itu sering melakukan olahraga. (Baca : 3 Makanan Sehat Ini Bantu Merawat Jantung)
"Lebih dari satu setengah hari rata-rata orang menghabiskan duduk, baik untuk menonton televisi atau bekerja di depan komputer," kata David Alter, salah seorang ilmuwan di Toronto Rehabilitation Institute. Alter merupakan pimpinan penelitiaan mengenai hal ini di Toronto.
"Studi kami resiko penyakit yang ditimbulkan akibat terlalu lama duduk, tidak dapat diatasi dengan cara hanya berolahraga saja," ujarnya.
Hasil penelitian itu dirangkum dalam jurnal Annals Of Internal Medicine. Hasilnya menunjukan bahwa orang yang pekerjaannya lebih banyak duduk memiliki 20 sampai 50 persen resiko terserang penyakit dan usia pendek. Sebanyak 15-20 persen di antaranya akan terkena serangan jantung dan kanker. Sedangkan 90 persen akan terkena diabetes.
Alter mengatakan salah satu solusi untuk menghindari resiko penyakit akibat terlalu lama duduk adalah dengan cara banyak berdiri. Dia mengimbau kepada pekerja kantor untuk lebih memberikan porsi berdiri lebih lama ketimbang duduk.
"Karena berdiri bisa membakar kalori dua kali lipat," ujarnya. "Juga membantu menguatkan otot-otot di sekitar tubuh ketimbang duduk."
REZA ADITYA | MYINFORMS
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...in-Pendek-Usia


TEMPO.CO, Jakarta: Sebuah penelitian menemukan pekerja kantoran lebih beresiko terkena penyakit. Musababnya, pekerja kantoran menghabiskan banyak waktu duduk di belakang meja. (Baca : Awas Racun, Jangan Sembarang Makan!)
"Jika Anda dalam bekerja menghabiskan waktu lebih banyak duduk, Anda mungkin memiliki masa hidup yang lebih pendek," ujar sebuah penelitian yang dilansir situs Myinforms.com, Selasa, 20 Januari 2015. "Bahkan meski Anda rajin berolahraga."
Sebuah analisis mendalam yang melibatkan 41 ilmuwan di seluruh dunia dan diinisiatori oleh salah satu peneliti dari Toronto, Canada, mengungkapkan bahwa banyaknya seseorang duduk di siang hari akan menyebabkan beberapa penyakit. Di antaranya adalah resiko terkena penyakit jantung, kanker, diabetes, dan kematian mendadak meski seseorang itu sering melakukan olahraga. (Baca : 3 Makanan Sehat Ini Bantu Merawat Jantung)
"Lebih dari satu setengah hari rata-rata orang menghabiskan duduk, baik untuk menonton televisi atau bekerja di depan komputer," kata David Alter, salah seorang ilmuwan di Toronto Rehabilitation Institute. Alter merupakan pimpinan penelitiaan mengenai hal ini di Toronto.
"Studi kami resiko penyakit yang ditimbulkan akibat terlalu lama duduk, tidak dapat diatasi dengan cara hanya berolahraga saja," ujarnya.
Hasil penelitian itu dirangkum dalam jurnal Annals Of Internal Medicine. Hasilnya menunjukan bahwa orang yang pekerjaannya lebih banyak duduk memiliki 20 sampai 50 persen resiko terserang penyakit dan usia pendek. Sebanyak 15-20 persen di antaranya akan terkena serangan jantung dan kanker. Sedangkan 90 persen akan terkena diabetes.
Alter mengatakan salah satu solusi untuk menghindari resiko penyakit akibat terlalu lama duduk adalah dengan cara banyak berdiri. Dia mengimbau kepada pekerja kantor untuk lebih memberikan porsi berdiri lebih lama ketimbang duduk.
"Karena berdiri bisa membakar kalori dua kali lipat," ujarnya. "Juga membantu menguatkan otot-otot di sekitar tubuh ketimbang duduk."
REZA ADITYA | MYINFORMS
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...in-Pendek-Usia



0
1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan