- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kena Bau Ayam, Djarot Tegur Pejabat Jakarta Timur


TS
audifighter
Kena Bau Ayam, Djarot Tegur Pejabat Jakarta Timur
Kena Bau Ayam, Djarot Tegur Pejabat Jakarta Timur


Quote:
Wakil Gubernur DKI, Djarot Syaiful Hidayat, blusukan ke tempat penampungan dan pemotongan ayam di Jalan Pisangan Baru Utara, Kelurahan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Selasa 20 Januari 2015.
Sepanjang jalan di wilayah ini, Djarot disuguhi pemandangan kandang ayam dan baunya yang menyengat. Terlebih lagi, hari ini hujan turun deras sehingga membuat bau ayam semakin menyebar ke mana-mana.
"Aduh, bau sekali ya, coba semua pejabat yang hadir di sini tolong tertibkan dong," kata dia saat kunjungan di Kelurahan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Selasa, 20 Januari 2015.
Djarot tiba sekitar pukul 15.30 dan berkeliling selama satu jam. Ada beberapa pejabat yang ikut menemaninya: Wali kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, Camat Matraman, Hari Nugroho, Lurah Pisangan Baru, Sri Ratnawati, Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti, Kepala Bidang Peternakan DKI Agung Priyambodo, dan dua anggota DPRD DKI yang berasal dari kelurahan tersebut. Djarot berkomentar, bau limbah ayam ini adalah tanggung jawab utama para pejabat itu.
"Ingat, saya akan terus awasi proses relokasi tempat penampungan dan pemotongan ayam ini," kata dia.
Djarot berkunjung ke salah satu penampungan ayam terbesar di sana. Sekitar 4.000 ayam masuk di tempat itu setiap harinya. Kebetulan, letak tempat penampungan ayam itu tepat berada di sebelah kantor Kelurahan Pisangan Baru. Walaupun sudah ada papan penyegelan dipasang, kegiatan bisnis masih beroperasi di sana. Djarot berharap setelah dua tempat penampungan dan pemotongan ayam siap digunakan, tak ada lagi kegiatan bisnis ayam di sana.
Djarot juga mampir ke kelurahan sembari meninjau layanan PTSP. Bau ayam tercium juga di sini. Padahal, sebelum Djarot datang, staf kelurahan sudah menyemprotkan pengharum ruangan ke segala penjuru. Tapi, tak mempan. Bau terlanjur menyebar seiring dengan sapuan angin akibat hujan. "Jadi tak kondusif dong kerja dan pelayanannya karena bau ayam gini," kata dia.
Djarot menyarankan para pendampingnya untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan wilayah tersebut. Menurut dia, penataan dapat berjalan dengan lancar jika setiap pejabat bisa meyakinkan pelaku usaha untuk pindah. "Kuncinya, jangan bosan mengingatkan, supaya lingkungan nyaman dan bersih," kata dia.
SUMBER
Sepanjang jalan di wilayah ini, Djarot disuguhi pemandangan kandang ayam dan baunya yang menyengat. Terlebih lagi, hari ini hujan turun deras sehingga membuat bau ayam semakin menyebar ke mana-mana.
"Aduh, bau sekali ya, coba semua pejabat yang hadir di sini tolong tertibkan dong," kata dia saat kunjungan di Kelurahan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Selasa, 20 Januari 2015.
Djarot tiba sekitar pukul 15.30 dan berkeliling selama satu jam. Ada beberapa pejabat yang ikut menemaninya: Wali kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, Camat Matraman, Hari Nugroho, Lurah Pisangan Baru, Sri Ratnawati, Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti, Kepala Bidang Peternakan DKI Agung Priyambodo, dan dua anggota DPRD DKI yang berasal dari kelurahan tersebut. Djarot berkomentar, bau limbah ayam ini adalah tanggung jawab utama para pejabat itu.
"Ingat, saya akan terus awasi proses relokasi tempat penampungan dan pemotongan ayam ini," kata dia.
Djarot berkunjung ke salah satu penampungan ayam terbesar di sana. Sekitar 4.000 ayam masuk di tempat itu setiap harinya. Kebetulan, letak tempat penampungan ayam itu tepat berada di sebelah kantor Kelurahan Pisangan Baru. Walaupun sudah ada papan penyegelan dipasang, kegiatan bisnis masih beroperasi di sana. Djarot berharap setelah dua tempat penampungan dan pemotongan ayam siap digunakan, tak ada lagi kegiatan bisnis ayam di sana.
Djarot juga mampir ke kelurahan sembari meninjau layanan PTSP. Bau ayam tercium juga di sini. Padahal, sebelum Djarot datang, staf kelurahan sudah menyemprotkan pengharum ruangan ke segala penjuru. Tapi, tak mempan. Bau terlanjur menyebar seiring dengan sapuan angin akibat hujan. "Jadi tak kondusif dong kerja dan pelayanannya karena bau ayam gini," kata dia.
Djarot menyarankan para pendampingnya untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan wilayah tersebut. Menurut dia, penataan dapat berjalan dengan lancar jika setiap pejabat bisa meyakinkan pelaku usaha untuk pindah. "Kuncinya, jangan bosan mengingatkan, supaya lingkungan nyaman dan bersih," kata dia.
SUMBER
0
1.8K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan