Hello!Hola! Apa kabar?
How do you do? Nǐ hǎo ma? Bạn như thế nào?
Ogenkidesuka? как дела? Comment ça va?
Gan, ane ada tebakan iseng-iseng nih. Tapi jangan salah, ini akan menunjukan cara berpikir agan-agan & sista-sista. Dan kadang, pertanyaan ini juga muncul di psikotest.
Langsung aja yah. Ini ceritanya:
Quote:
Satu hari saat jamuan menyambut kedatangan Christopher Columbus setelah menemukan Benua Amerika, Cardinal Mendoza dari Spanyol mengambil telur dari meja dan membuat sebuah tantangan pada para pejabat kerajaan.
“Bisakah mendirikan telur ini di atas meja tanpa bantuan apa-apa.”
Nah, klo agan-agan & sista-sista, melakukan apa?
Quote:
Pertanyaannya adalah, ane ulangin yah: “Bisakah mendirikan telur ini di atas meja tanpa bantuan apa-apa.”
Spoiler for Telur:
Jawabannnya ditulis di bagian komeng ya Gan.
Nah, analisanya, nanti malem ane share.
Jawabannya adalah [Ane lanjutin ceritanya ya]:
Quote:
Pejabat istana mencoba mencari cara mendirikannya. Tak ada yang bisa, bentuk telur yang bulat oval susah untuk didirikan di atas meja tanpa topangan alat bantu.
Beda dengan Christopher Columbus, ia menekan telur sampai agak retak bagian bawahnya, dan bagian itulah yang membuat telur dapat berdiri di atas meja.
Quote:
Para pejabat istana yang melihat meremehkan, mereka mengatakan bahwa bila cara begitu semua orang juga bisa. Cardinal Mendoza tersenyum, lantas berkata,
“Kalian mengatakan seperti itu karena sudah melihat prosesnya. Tapi tahukah kalian bahwa proses itu tidak mudah? Kenapa bukan kalian yang pertama kali melakukan cara ini? Meniru setelah melihat memang mudah, tapi proses memikirkan telur berdiri sampai bisa melakukannya itu yang sulit.”
Diambil dari buku klasik, “History of The New World”, karya Girolamo Benzoni, 1565.