Bek Pusamania Borneo FC, Hamka Hamzah, berbagi cerita terkait pengalamannya yang pernah merumput di Malaysia bersama klub PKNS FC. Selama satu musim, banyak kesan yang telah didapatkannya di Negeri Jiran.

Salah satunya, terkait adanya pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Malaysia. Seperti diketahui, sepakbola Indonesia pada musim lalu sempat tersandung dengan berbagai kasus pengaturan skor dan sepakbola gajah. Dan hal itu saat ini sedang gencar diperangi.

"Kalau soal pengaturan skor lebih parah di sana (Malaysia). Saya dengar dari teman-teman ada satu orang dalam satu pertandingan yang duduk di tribun, itu yang mengatur semuanya," beber Hamka.

"Di sana, pemain bisa kena satu tim, sampai ke pengurusnya juga bisa main. Pasti lebih parah di sana," tambah mantan penggawa PSM Makassar itu.

Meski begitu, Hamka mengakui kalau dari segi infrastruktur kompetisi di Indonesia masih kalah dibandingkan Malaysia. "Kalau dibilang soal ada klub yang nunggak gaji, ada juga di sana satu atau dua tim yang tidak gajian," ucapnya.

"Selain itu, timnasnya mereka pembinaannya betul-betul ada. Mulai dari Harimau C, B, dan A. Mereka tidak dirombak pelatihnya itu-itu terus, kecuali di level senior baru diganti," pungkas mantan pemain Persija Jakarta itu.

Sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...medium=twitter

Tapi dari segi infrastruktur dan pembinaan Malaysia lebih baik dari Indonesia gan