Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunda pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Status Budi yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menjadi alasan Jokowi menugaskan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.

Sudah tentu persoalan siapa yang akan memimpin Korps Bhayangkara ini menjadi permasalahan bagi jajaran anggota polisi di bawah.

Salah satu anggota Polri yang enggan menyebutkan namanya mengaku tidak terima jika Budi menjadi Kapolri. Dia menyebut bila Budi resmi menjadi orang nomor satu di kepolisian, jajaran kepolisian tidak akan mendapat kesejahteraan.

"Kalau dia jadi enggak bakal sejahtera anak buah mah," katanya saat berbincang denganmerdeka.com.

Bahkan dia menuding, apa yang menjadi visi dan misi Budi untuk mensejahterakan anggota kepolisian hanyalah senjata untuk mendapat dukungan. "Bahasa sejahtera itu cuma buat senjata memperkaya beliau," terangnya.

Menurutnya, melihat statusnya sebagai tersangka saat ini, Budi seharusnya merasa malu.
Namun, faktanya Budi tetap bersikeras menyatakan kasus rekening gendutnya sudah selesai. Terlebih dia terus berusaha untuk mendapatkan posisi yang diberikan Jokowi.

"Pemimpin enggak punya malu," jelasnya.

http://m.merdeka.com/peristiwa/polisi-berpangkat-rendah-sebut-komjen-budi-gunawan-tak-punya-malu.html

partai2 pendukungnya punya malu gak ya ?