- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menggeliatnya Prostitusi di Balik Jatuhnya AirAsia, Waria pun Laku


TS
ansarsafety
Menggeliatnya Prostitusi di Balik Jatuhnya AirAsia, Waria pun Laku
PANGKALAN BUN - Tidak hanya PSK, kawanan waria alias bencong pun ikut kebanjiran job. Geliat bisnis esek-esek ini, marak terjadi di tengah gencarnya upaya evakuasi dan pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Salah seorang bencong tersebut adalah Dahlia, yang mengungkapkan, semenjak sejumlah orang yang ikut melakukan evakuasi datang di Pangkalan Bun, job yang diterimanya juga naik drastis.
“Dalam satu malam bisa sampai lima orang yang minta dilayani,” ungkap Dahlia yang beberapa hari terakhir nampak keluar masuk hotel dibilangan jalan Antasari, Pangkalan Bun itu.
Seperti tak mau kalah dengan sejumlah PSK, beberapa hari terakhir sejumlah waria Kota Manis nampak lalu lalang di lobi hotel.
Sukma (juga bukan nama sebenarnya), mengaku sudah hampir seminggu ini nongkrong di sekitar hotel, tak tanggung-tanggung, ia bersama dua teman seprofesi mangkal di hotel berbintang.
“Cari mangsa om,” ujarnya sembari menawarkan jasanya.
“Ayo siapa yang mau ngamar?,” rayunya disebuah warung depan hotel berbintang, tepatnya di kawasan Jalan Domba.
Salah satu warga berinisial AD (27) yang datang ke Kota Pangkalan Bun, mengaku menggunakan jasa waria karena kesulitan mencari PSK, selain itu juga kerena mahalnya tarif PSK di Kota itu.
“Sudah tiga hari saya cari PSK, Tanya dengan karyawan hotel katanya kosong. Ada tapi tarifnya selangit,” sebutnya.
Lanjutnya, karena tidak memperoleh PSK ia menggunakan jasa para waria hanya untuk dipijat atau ditemani ngobrol dan minum di kamar hotel.
“Untuk pijat, dan teman minum saja. Kalau cocok juga untuk teman tidur,” ucapnya.
sumur http://www.jpnn.com/read/2015/01/19/...Waria-pun-Laku
sudah habiskah wanita di sampai waria pun di hajaar
Salah seorang bencong tersebut adalah Dahlia, yang mengungkapkan, semenjak sejumlah orang yang ikut melakukan evakuasi datang di Pangkalan Bun, job yang diterimanya juga naik drastis.
“Dalam satu malam bisa sampai lima orang yang minta dilayani,” ungkap Dahlia yang beberapa hari terakhir nampak keluar masuk hotel dibilangan jalan Antasari, Pangkalan Bun itu.
Seperti tak mau kalah dengan sejumlah PSK, beberapa hari terakhir sejumlah waria Kota Manis nampak lalu lalang di lobi hotel.
Sukma (juga bukan nama sebenarnya), mengaku sudah hampir seminggu ini nongkrong di sekitar hotel, tak tanggung-tanggung, ia bersama dua teman seprofesi mangkal di hotel berbintang.
“Cari mangsa om,” ujarnya sembari menawarkan jasanya.
“Ayo siapa yang mau ngamar?,” rayunya disebuah warung depan hotel berbintang, tepatnya di kawasan Jalan Domba.
Salah satu warga berinisial AD (27) yang datang ke Kota Pangkalan Bun, mengaku menggunakan jasa waria karena kesulitan mencari PSK, selain itu juga kerena mahalnya tarif PSK di Kota itu.
“Sudah tiga hari saya cari PSK, Tanya dengan karyawan hotel katanya kosong. Ada tapi tarifnya selangit,” sebutnya.
Lanjutnya, karena tidak memperoleh PSK ia menggunakan jasa para waria hanya untuk dipijat atau ditemani ngobrol dan minum di kamar hotel.
“Untuk pijat, dan teman minum saja. Kalau cocok juga untuk teman tidur,” ucapnya.
sumur http://www.jpnn.com/read/2015/01/19/...Waria-pun-Laku
sudah habiskah wanita di sampai waria pun di hajaar

0
9.8K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan