Presiden Jokowi melantik 9 anggota Wantimpres yang didominasi anggota parpol Koalisi Indonesia Hebat./*ist

===========

JURNAL3.COM | JAKARTA – Janji “koalisi tanpa syarat” yang dijadikan jualan Jokowi saat Pilpres 2014 lalu, ternyata benar tak ditepati lagi.

Presiden Jokowi, Senin (19/01/2015) akhirnya melantik 9 orang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang semuanya didominasi anggota parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Bahkan, PPP kubu Romahurmuziy dan PKPI juga dapat jatah kali ini. Dan pelantikan Wantimpres ini membuktikan Jokowi ingkar janji lagi dengan semua perkataannya saat kampanye lalu.

Lihat saja ada Suharso Manoarfa dari PPP (kubu Rommy), yang dikenal pendukung Jokowi-JK , namun digagalkan oleh Suryadharma Ali.

Wakil PKPI diisi Yusuf Kartanegara yang merupakan sosok usulan dari Ketua Umum PKPI Sutiyoso.

Hanura diwakili oleh Jenderal (Purn) Subagyo HS, yang merupakan pesan dari Ketum Hanura Wiranto.

Dari PKB diwakili dua orang, Rusdi Kirana, big boss Lion Air dan KH Hasyim Muzadi, yang juga ulama pendukung Jokowi-JK di pilpres dan menemani Jokowi umroh ke Mekkah sesaat usai coblosan pilpres dilakukan.

NasDem diwakili oleh Ketua Majelis Tinggi-nya Jan Darmadi, yang diusulkan oleh Ketum Surya Paloh. Jan adalah seorang pengusaha dan pemilik PT Jakarta Setiabudi International Tbk.

Sedang PDIP diwakili Sidarto Danusubroto, ketua bidang kehormatan partai, yang dikenal sangat mendukung pasangan Jokowi-JK.

Jokowi hanya memberikan 2 posisi kepada orang non partai, yakni Abdul Malik Fadjar, pengurus pusat Muhammadiyah dan Sri Adiningsih, ahli ekonomi yang juga teman sekolah di bangku SMP bersama Jokowi dulu.@salsa

sumur
==============

judulnya sesuai sumber berita
Komen ane: yang bikin beritanya sensi amat yak...