- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
__-- BERAPA KECEPATAN AKSES INTERNET DI ATAP DUNIA ? --__


TS
tomokazu
__-- BERAPA KECEPATAN AKSES INTERNET DI ATAP DUNIA ? --__



Quote:
Kata-kata umum untuk menggambarkan Tibet adalah wilayah pegunungan terpencil nan misterius .
Hanya sedikit orang yang akan menghubungkan Tibet dengan teknologi Internet.
Namun , laporan nasional baru-baru ini menunjukkan bahwa di Tibet memiliki kecepatan akses internet yg lumayan cepat di antara wilayah di China .
Dalam Laporan kecepatan internet China yang dirilis oleh Qihu 360 , salah satu perusahaan internet terbesar yang mengkhususkan diri dalam perangkat lunak antivirus , baru-baru ini mengatakan bahwa kecepatan internet di Daerah Otonomi Tibet memiliki kecepatan internet tercepat rata-rata dengan 6.60Mbps bandwith.
Hanya sedikit orang yang akan menghubungkan Tibet dengan teknologi Internet.
Namun , laporan nasional baru-baru ini menunjukkan bahwa di Tibet memiliki kecepatan akses internet yg lumayan cepat di antara wilayah di China .
Dalam Laporan kecepatan internet China yang dirilis oleh Qihu 360 , salah satu perusahaan internet terbesar yang mengkhususkan diri dalam perangkat lunak antivirus , baru-baru ini mengatakan bahwa kecepatan internet di Daerah Otonomi Tibet memiliki kecepatan internet tercepat rata-rata dengan 6.60Mbps bandwith.

TEKNOLOGI 4G SUDAH MASUK TIBET
Quote:

LHASA, - Tibet, sering dijuluki sbg wilayah "atap dunia," akan terhubung lebih dekat dengan dunia luar melalui internet dan perangkat gadget mobile seperti modem , tablet bahkan smartphone.
"Para bisku Buddha menaruh perhatian tinggi untuk berita online pada perkembangan teknologi," kata Tob Chung, 38, seorang biksu di biara Tashihunpo , Panchen Lama di kota Xigaze.
Para bisksu surfing di internet pada ponsel pintar mereka untuk mengejar ketinggalan dengan berita terbaru dan perkembangan dunia masa kini.
Sebagian besar biksu muda di biara memiliki smartphone dengan kemampuan web browsing. Mereka belajar, mencari informasi, jaringan dan chatting. WeChat aplikasi pesan yang sangat populer di kalangan biara Buddhis.
"Berkat ponsel pintar dan Internet, kita dekat dengan dunia luar," kata salah seorang biksu muda.

Tibet memiliki kesempatan untuk membuat lompatan teknologi dalam pembangunan melalui Internet mobile, berkat penghapusan blind spot dan jarangnya penduduk di wilayah terpencil itu.
Pada akhir tahun 2013, ada lebih dari 2 juta orang online di Tibet, lebih dari dua pertiga dari keseluruhan penduduk,
menurut Administrasi Komunikasi Tibet.Penggunaan ponsel pintar melampaui 50 % dari jumlah penduduk.

Perkembangan teknologi dan penelitian ilmiah terjadi di Tibet dalam berbagai bidang.
Penduduk Tibet Mengikuti trend global untuk perangkat lunak canggih, warga Tibet dapat memantau kesehatan mereka melalui aplikasi mobile di saku mereka.
Ini merupakan bantuan besar bagi dokter untuk memiliki lebih banyak data pada pasien mereka, Biksu Rinzin mengatakan, tidak peduli apakah mereka adalah anggota dari penduduk kota Lhasa atau gembala dari lembah.

"Kami hidup tak terpisahkan dari Internet sekarang ," kata Zhaxi Yanggim, 33, kepala deputi kota dari Shannan Prefecture.
Zhaxi, berasal dari etnis Lhoba, sedang berusaha mendirikan komunitas berbasis online seperti BBM group , we chat atau whats app.
"Pekerjaan akan lebih baik informasi akan diteruskan ke mereka semua langsung dan layanan kami kepada masyarakat akan membaik," katanya.
Sama seperti anak muda lainnya, Zhaxi adalah penggemar belanja online untuk buku, fashion dan perlengkapan rumah. Dia suka "lebih banyak pilihan untuk harga yang adil".
Tibet menghabiskan lebih dari 47 juta yuan (7,7 juta dolar AS) di Taobao, toko online terbesar di China, hampir dua kali lipat dari 2012.
Internet mobile tidak hanya tentang penelitian dan belanja. Beberapa anak muda Tibet menggunakan WeChat untuk mempromosikan acara amal melalui "lingkaran teman-teman" mereka pada aplikasi populer.

"WeChat membantu saya mengirimkan informasi tentang Tibet dan foto upacara untuk teman-teman saya, baik di Tibet dan sisanya dari China," kata Tob Chung, seorang penduduk.
"Saya sadar tidak mau menjadi 'netbug'. saya tidak ingin waktu yang saya habiskan online untuk mengganggu praktik keagamaan dan studi. "
Meskipun demikian, ia dan para biksu lainnya di biaralazim melakukan aktivitas belanja online . Mereka membeli buku dan perlengkapan online.
"Belanja online nyaman dan hemat biaya. Kita bisa dengan mudah mendapatkan hal-hal yang tidak tersedia di sini," katanya.
Dalam dua tahun ke depan, pemerintah daerah Tibet bermaksud untuk "mempercepat penghapusan Blind spot di Tibet", dan akan membawa cakupan mobile untuk lebih dari 600 desa, sekaligus memperkuat cakupan yang ada .
Dalam laporan kerja pemerintah tahun ini, Li Keqiang Premier terdaftar layanan informasi sebagai salah satu faktor utama untuk meningkatkan permintaan domestik.
Pemerintah Tiongkok berjanji untuk mempercepat program jaringan selular 4G, membangun jaringan serat fiber optik 100Mbps di kota-kota dan memperluas konektivitas broadband ke desa-desa di seantero wilayah Tibet.

Quote:
btw , peringkat berapa akses internet di Indonesia ?






Quote:
Original Posted By rooney.tahu►kalo pas lg chat di ajakin ktmuan trus yg d temuin kyk gini bkal tahan godaan kaga ya 

Spoiler for godaan:


Polling
Poll ini sudah ditutup. - 60 suara
Sudah Puaskah Kaskuser dengan kecepatan Internet dalam negeri ?
Sudah
5%
Belum
58%
Pasrah :D
37%
Diubah oleh tomokazu 17-01-2015 10:50
0
10.4K
Kutip
124
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan