Jika anda berkunjung ke Yogyakarta, kini dipadati oleh hotel di Yogyakarta yang semakin banyak dan menjamur, mulai dari hotel kelas backpacker sampai bintang lima pun tersedia. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pengunjung yang datang dan menikmati daya tarik Kota Yogyakarta. Kota Pelajar ini merupakan ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu keistimewaan yang dimiliki Yogyakarta, yakni Kota Gudeg ini juga berfungsi sekaligus sebagai tempat pendudukan Sultan dan Adipati Pakualam.

Dari sejarahnya diketahui Kota Yogyakarta berawal dari Perjanjian Gianti yang isinya membagi negara Mataram menjadi dua bagian, yakni menjadi hak Kerajaan Surakarta dan menjadi hak Pangeran Mangkubumi. Menurut perjanjian itu, Pangeran Mangkubumi diakui sebagai raja yang kemudian memutuskan daerah kekuasannya bernama Ngayogyakarta Hadiningrat.

Yogyakarta terletak di lokasi yang sangat strategis. Betapa tidak, Kota Yogyakarta berada tepat di jalur utama Jalan Lintas Selatan yang menghubungkan Kota Gudeg ini dengan sejumlah kota besar lain, seperti Surabaya, Surakarta, Bandung, dan juga kota-kota lain di Jawa bagian selatan. Tidak hanya itu, Yogyakarta juga berada di jalur Yogyakarta-Semarang yang menjadi penghubung Kota Yogyakarta dengan Magelang, Semarang, dan kota-kota di Jawa bagian tengah. Oleh karena inilah bisa dibilang akses untuk menuju Yogyakarta sangat mudah, bisa dijangkau dari mana pun asal Anda. Ada banyak sarana transportasi antar kota yang bisa dimanfaatkan, mulai dari bus, kereta, sampai pesawat udara. Namun, jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, maka tidak ada salahnya Anda memiliki tenaga ekstra untuk menyetir.

Berkeliling Kota Yogyakarta dijamin akan membuat Anda terpikat, terlebih daya pikat wisata kota ini sangat menarik untuk dijelajahi. Yogyakarta juga menjadi tempat pendudukan Sri Sultan dan Adipati Pakualam, sehingga kekentalan adat dan budaya di Yogyakarta tidak perlu diragukan lagi. Alun-alun Selatan dan Tugu Jogja pun menjadi area yang populer di Yogyakarta. Apalgui, Alun-alun Selatan memiliki dua Pohon Beringin yang sangat dijaga. Banyak pengunjung dibuat penasaran untuk mencoba berjalan di antara dua pohon tersebut. Tak hanya itu, area ini pun ramai dikunjungi para kawula muda menjelang malam untuk sekedar berkumpul.

1. Keraton Kesultanan Yogyakarta

Inilah komplek istana Sri Sultan Hamengkubuwono X. Apabila Anda masuk ke keraton tersebut, pengunjung akan disuguhkan berbagai budaya Jawa, seperti tari-tarian yang diiringi gamelan dan arsitektur Jawa pada bangunannya.

2. Pasar Malioboro dan Bringharjo

Kedua pasar ini menjadi favorit wisatawan ketika berada di Yogyakarta. Mulai dari batik, pakaian, sandal hingga jajanan khas Yogyakarta seperti bakpia pathok dan yangko ada di sini.

3. Museum Benteng Vredeburg

Benteng yang berada di kawasan Pasar Malioboro dan Beringharjo ini dibangun oleh Belanda untuk mengawasi perkembangan keraton. Saat ini museum tersebut terdapat diorama, miniatur tiga dimensi yang menggambarkan perjuangan warga Yogyakarta melawan penjajah saat ini.

4. Taman Pintar Yogyakarta

Tempat ini masih berada di komplek yang sama dengan Benteng Vredeburg dan Pasar Malioboro. Taman Pintar cocok dikunjungi anak-anak yang dibagi menjadi beberapa zona, salah satunya planetarium.

Sebagai tips wisata, tentu akan kurang rasanya jika wisata budaya Anda tidak diselingi dengan wisata belanja dan kuliner. Oleh karena itu, mengunjungi Malioboro dan Pasar Beringharjo menjadi hal wajib yang dilakukan di Yogyakarta. Keduanya merupakan lokasi wisata belanja yang selalu ramai pengunjung. Di sepanjang jalan juga banyak jajanan kuliner penggoyah lidah yang nikmat. Tidak perlu khawatir dengan penginapan karena hotel di Yogyakarta bisa Anda temui di sekitar Malioboro.