Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adikatamaAvatar border
TS
adikatama
Ini Permintaan Terakhir Mereka Yang Akan Dieksekusi Mati...
Selamat Pagi Siang Sore Agan sekalian...
Masih Tau sama berita yang sedang hangat dibicarakan Gan.. yaitu tentang Hukuman Mati Untuk Para Pengedar Narkoba yang berjumlah 6 orang.
Sebelum Hukuman Mati dilaksanakan masing2 Terpidana Mempunyai Beberapa Permintaan terakhir, berikut beberapa ulasannya..

1. Rani minta dimakamkan disamping Ibunya



Merdeka.com - Salah seorang terpidana mati, Rani Andriani alias Mellisa Aprillia menyampaikan permintaan terakhirnya sebelum dieksekusi. Rani ingin dimakamkan di samping makam ibundanya di Cianjur, Jawa Barat, setelah menjalani eksekusi.

"Saya mengunjungi (terpidana mati) yang perempuan, kondisinya sehat. Dia puasa 40 hari," kata rohaniwan pendamping terpidana mati yang akan menjalani eksekusi, KH Hasan Makarim saat ditemui di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis siang.

Hasan mengatakan itu kepada wartawan usai mengunjungi para terpidana mati yang menjalani masa isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan.

Menurut dia, terpidana mati atas nama Rani Andriani alias Mellisa Aprillia yang baru dipindah dari Tangerang ke Nusakambangan pada hari Rabu (14/1) itu mengaku akan menjalani puasa sampai selesai.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Rani menyampaikan suatu keinginan atau keluhan, dia mengatakan bahwa yang bersangkutan minta dimakamkan di sebelah makam ibunya.

"Yang paling penting dia dimakamkan di sebelah ibunya di Cianjur, Jawa Barat," kata Koordinator Pesantren Warga Binaan Pemasyarakatan se-Nusakambangan itu.

2. Tran Thi Bich Hanh minta tak diborgol saat ditembak mati dan meminta Mie Vietnam dan Rokok sebelum diakhiri hidupnya



Merdeka.com - Tran Thi Bich Hanh, salah seorang terpidana mati yang akan dieksekusi mati dalam waktu dekat ini meminta tidak diborgol saat ditembak mati oleh personel Brimob. Hal itu adalah permohonan terakhir dari Tran Thi Bich Hanh

"Salah satu permohonan terakhir yang bersangkutan yakni agar tidak diborgol saat dieksekusi," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang Suprobowati di Semarang.

Menurut dia, permohonan terakhir terpidana berkewarganegaraan Vietnam tersebut disampaikan secara tertulis kepada dirinya. Dalam permohonan terakhirnya itu, Tran Thi Bich menyatakan siap menjalani eksekusi mati, namun meminta agar jangan diborgol.

Selain itu, lanjut dia, yang bersangkutan juga meminta agar jasadnya nanti dikremasi. "Ia juga minta keluarganya tidak perlu datang ke Indonesia saat eksekusi nanti," katanya.

Menjelang akhir hayatnya, Tran Thi Bich Hanh berharap bisa mencicipi kembali sajian dari tanah kelahirannya di Vietnam. Pho namanya. Hidangan mi berkuah dengan tambahan daging sapi itu diantarkan langsung kepada terpidana mati kasus narkoba itu oleh perwakilan Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia.

Makanan itu diantarkan langsung ke tempat ditahannya wanita 37 tahun tersebut di Lapas Wanita Bulu, Semarang, Jawa Tengah. Makanan tersebut sengaja dibawa untuk disantap wanita yang karib disapa Asien itu sebelum eksekusi.

"Makanan itu sudah dicarikan dan diberikan saat Kedutaan Vietnam berkunjung ke Lapas, kemarin," kata Kalapas Wanita Bulu, Suprobowati di Semarang, Jawa Tengah, Jumat sore (16/1/2015).

Pho adalah makanan mie berkuah yang dicampur irisan daging sapi bercampur bumbu pedas. Bumbu utama dalam masakan Vietnam ini adalah kecap ikan hasil fermentasi yang disebut nuoc mam. Poo juga disajikan bersama sayuran mentah seperti daun selada, mentimun, serta sayuran rempah (rau thom) yang mirip seperti daun ketumbar dan disajikan segar.

Rokok

Selain meminta makanan khas Vietnam, sambung Suprobowati, Asien juga meminta rokok. Padahal LP merupakan bebas rokok.

"Di sini sebenarnya ada aturan tak boleh merokok. Namun karena itu permintaan dia sebelum dieksekusi, maka kami turuti. Tadi pun kami kasih dia rokok," tutur Suprobowati.

Suprobowati mengatakan, apapun yang menjadi permintaan terakhir Asien akan berusaha dipenuhinya. Dia berharap, menjelang ekskusi mati, agar Tran Thi Bich Hanh merasa bahagia dan tak memiliki beban.

3. Tak takut, Daniel Enemuo malah minta segera dieksekusi mati



Merdeka.com - Salah seorang rohaniwan asal Cilacap, Jawa Tengah, Pendeta Titus AS mengatakan bahwa terpidana mati Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou siap menjalani eksekusi. Bahkan warga negara Nigeria itu minta segera dihukum mati.

"Saya terakhir ketemu Daniel saat perayaan Natal di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Batu, Nusakambangan, pada tanggal 20 Desember 2014. Dia mengaku sudah siap (dieksekusi), kapan saja Tuhan berkehendak kita pulang, dia sudah siap," katanya di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Nusakambangan) Cilacap, Jumat (16/1).

Menurut dia, Daniel justru mengaku senang jika dapat segera dieksekusi dari pada menderita di dalam penjara. "Dia yakin dari kedutaan pasti ada yang mengurus jenazahnya setelah dieksekusi. Daniel juga sempat foto bersama saya, fotonya ada di rumah," kata Titus yang rutin memberikan pembinaan rohani bagi narapidana yang beragama Kristen di seluruh lapas se-Pulau Nusakambangan.

Kendati demikian, dia mengaku tidak ditunjuk sebagai rohaniwan pendamping bagi Daniel yang akan menjalani eksekusi mati pada Minggu (18/1) dini hari. Menurut dia, rohaniwan yang ditunjuk untuk mendampingi Daniel, yakni Pendeta Tuhu Santosa dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Cilacap.

4. Sedangkan Narapidana yang lain hanya meminta dikremasi setelah dihukum mati.


Demikian Thread dari Ane Gan.. semoga bermanfaat dan sukses untuk kita semua..
Wassalam.. emoticon-I Love Indonesia (S)
0
8.8K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan