Assalamualaikum agan/aganwati semua...

Ane mau share surat (status FB istri ane sih sebenernya) untuk bapak polisi di Jakarta. Yang bertugas di jalan Sudirman terutama. Begini bunyinya



Ini skrinsutnya

Fyi, istri ane sekarang lagi hamil gan. Ane dan istri nulis ini bukan minta dikasihani atau dimaklumi. Cuma minta ketegasan peraturan aja dari Bapak Polisi yang terhormat. Kadang-kadang bis dan ojeg pada ngetem di stasiun Sudirman, kadang-kadang steril. Jadi kita tau mesti gimana.

Ibu hamil, orang lansia atau yang bawa anak kecil naik bis kota sambil lari karena bisnya nggak mau brenti karena takut di tilang atau di teriakin sama polisi. Sangat membahayakan, nyawa taruhannya.
Apa di negara ini harus nunggu ada kejadian dulu baru ada peraturan yang pasti? Atau peraturannya bersifat fleksibel? kadang boleh dan kadang nggak boleh, tergantung hari atau situasi?
Setau ane aturan dibuat untuk menciptakan kenyamanan dan mencegah terjadinya masalah.

Untuk para ibu yang sedang hamil, termasuk istri ane, semoga Allah melindungi kalian dan memberikan kesehatan, keselamatan dan kemudahan untuk kalian.

Sekali lagi bukan bermaksud menghujat, memprovokasi atau minta dikasihani. Saling menghormati dan menghargai dan toleransi (ini barang langka di Indonesia saat ini).

Selamat pagi, selamat melanjutkan aktifitas agan, terima kasih sudah mampir di sini.

Wassalamualaikum...