Quote:
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Makassar menargetkan 15 hari orang meninggal di Makassar.
Program Dinas Kebersihan ini membuat geram, Sekretaris Dinas Kebersihan, Andi Abdullah Bau Sawa Mappanyukki.
Bau menganggap program ini salah kaprah di dinas kebersihan.
"Dimana kita bisa ukur orang meninggal setiap hari, jadi di sana itu semua sudah ditentukan titik-titiknya. Ini tak masuk akal," katanya di Warkop Mamarita, Jl Cendrawasih, Makassar, Minggu (18/1/2015).
Ia menilai program ini sudah melampaui kewenangan Allah SWT.
"Karaeng Atala ko (kamu Tuhan), tidak bisa kita target orang meninggal setiap hari," katanya.
sumur