Desain karpet rumah Sid ternyata serupa dengan desain karpet Overlook Hotel di film horor garapan Stanley Kubrick, The Shining (1980).

Kemudian kotak tisu di kantor keamanan Sunnyside dalam film Toy Story 3 juga memiliki corak karpet Overlook Hotel.

Selain itu, nomor kamar hotel di film The Shining, angka 237, juga sering muncul, seperti pada account program chatting milik mainan dinosaurus Bonnie: Velocistar237.

Musik latar di pembuka film Toy Story 2, ketika Buzz Lightyear menyerbu markas Zurg (adegan melompati jembatan tutup botol), adalah Also Sprach Zarathustra, musik yang sama yang digunakan di film 2001 : A Space Odyssey (1966) besutan Stanley Kubrick.

The Great Train Robbery (1903) diparodikan di adegan pembuka film Toy Story 3.

Karakter Totoro dari film animasi terkenal besutan Hayao Miyazaki, My Neighbor Totoro (1988), muncul di kamar Bonnie di film Toy Story 3.

Twist film Star Wars Episode V (1980) yang begitu ikonik muncul ketika Buzz ‘palsu’ melawan Zurg di eskalator dalam film Toy Story 2. Zurg mengatakan “I am your father” kepada Buzz di tengah pertarungan mereka. Got it?

Masih ingat dengan adegan di toko mainan, ketika Rex hendak mengejar mobil yang dinaiki oleh Potato Head dan Barbie, terdapat tulisan “Objects in mirror are closer than they appear” di kaca spion dalam film Toy Story 2? Adegan ini ternyata merupakan parodi dari adegan dalam film Jurassic Park (1993), ketika mobil para pengunjung dikejar oleh T-Rex.

Karakter Mickey Mouse muncul di kamar Andy dalam film Toy Story.

Adegan Woody memutar kepalanya 360 derajat di depan Sid mengacu pada adegan ikonik dalam film horor The Exorcist (1973).

Nama sirkus serangga di film ini, Casey Junior, ternyata sama dengan nama kereta sirkus di film animasi besutan Walt Disney, Dumbo (1941).

Poster “The Lion King : On Broadway” dapat dilihat di kota para serangga pada menit ke 26:49.

Film ini berkisah mengenai seekor semut yang mencari sekelompok serangga dari luar desa mereka yang sanggup mengalahkan para belalang serakah yang hendak mencuri persediaan makanan para semut. Alur cerita tersebut dipercaya terinspirasi dari beberapa elemen dalam film legendaris buatan Akira Kurosawa, Seven Samurai (1954).

Dalam satu adegan, Randall Boggs membentak pada asistennya, Fungus, dengan dialog “If I don't see a new door in my station in five seconds, I will personally put you THROUGH THE SHREDDER!” Ingatan kita pun menuju kepada film Fargo (1996), soalnya pengisi suara Randall adalah Steve Buscemi, yang berperan sebagai pembunuh yang membuang jenazah korbannya di mesin pemotong kayu dalam film garapan Coen Brothers itu.

Adegan ketika Sulley menganggap Boo telah hancur di mesin pengolah sampah mirip dengan adegan dalam film pendek Looney Tunes, Feed the Kitty. Ekspresi Sulley bahkan dibuat mirip dengan ekspresi Marc Anthony (seekor bulldog) ketika menganggap Pussyfoot (seekor kucing) telah dimasak hidup-hidup di dalam oven.

Adegan slow-motion para karakter monster yang masuk ke ruangan di awal film merupakan homage pada film Armageddon (1998) buatan Michael Bay. Menariknya, posisi Randall Boggs (disuarakan oleh Steve Buscemi) persis seperti posisi karakter yang diperankan Steve Buscemi di film Armageddon.

Bruce, nama ikan hiu vegetarian dalam film ini ternyata adalah nama yang sama yang diberikan oleh Steven Spielberg untuk ikan hiu dalam film Jaws (1975).

Nemo adalah nama tokoh utama dalam salah satu film live-action populer buatan Disney, 20.000 Leagues Under the Sea (1954). Ya, kedua film ini sama-sama mengambil set di bawah laut.

“Here’s Brucie!” yang diucapkan Bruce ketika mengejar Marlin dan Dory di kapal selam adalah parodi dari quote ikonik yang dilontarkan oleh Jack Nicholson dalam film The Shining (1980) : “Here’s Johnny!”. Bahkan tata pengambilan angle-nya juga mirip.

Adegan tersebut juga banyak mengingatkan penonton dengan adegan dalam film The Little Mermaid (1989), di mana Ariel dan Flounder juga dikejar ikan hiu di dalam kapal karam.

Iringan musik pada adegan ketika keponakan sang dokter gigi, Darla, masuk ke klinik dapat ditemui juga di film Psycho (1960) besutan Alfred Hitchcock.

Buzz Lightyear dan mainan lain dari film Toy Story muncul di kotak mainan di klinik dokter gigi tempat Nemo terperangkap.

Adegan ketika Frozone ditodong senjata oleh seorang polisi dan ia meminta izin untuk minum (“I’m just getting a drink”) memang sengaja dibuat demikian untuk memparodikan adegan serupa yang melibatkan Samuel L. Jackson dengan seorang polisi di film Die Hard with a Vengeance (1995).

Tokoh-tokoh di dalam film The Incredibles dapat dikatakan mirip dengan film-film superhero Marvel dan DC, seperti Mr. Incredible (The Incredible Hulk), Elastigirl (Mr. Fantastic dari Fantastic Four), Frozone (Silver Surfer dari Fantastic Four dan Iceman dari X-Men), Dash (The Flash), Violet (Invisible Woman dari Fantastic Four).

Pesawat yang ditumpangi oleh Elastigirl memiliki code name IG99, yang tidak lain adalah singkatan dari film animasi Brad Bird sebelumnya, The Iron Giant, yang dirilis tahun 1999.

Adegan ketika Dash dikejar musuh yang mengendari flying disc di hutan dapat dikatakan mirip dengan adegan di film Star Wars Episode VI : Return of the Jedi (1983), lengkap dengan cara pengambilan angle dan suara yang identik.

Cars awalnya akan diberi judul Route 66, sama seperti serial TV tahun 1960-an.

Plot film Cars memiliki kemiripan yang cukup kuat dengan film berjudul Doc Hollywood (1991). Doc Hollywood berkisah mengenai seorang dokter muda yang mengalami kecelakaan di sebuah kota kecil dan dihukum bekerja selama 32 jam di rumah sakit setelah ia berusaha mencari jalan pintas menuju ke Beverly Hills untuk menerima tawaran bekerja di rumah sakit besar. Akan tetapi, dokter tersebut menjadi bimbang untuk melanjutkan perjalanannya ke Beverly Hills setelah ia jatuh cinta dengan Lou, seorang sopir ambulans, dan penduduk kota itu juga mulai menyukai dokter tersebut. Mirip kan?

Ketika Remy sedang mencicipi Strawberry, musik “Bella Notte” dari adegan makan Spaghetti dalam film Lady and the Tramp (1955) sempat terdengar.

Bayangan Dug dari film Up (2009) terlihat ketika Remy sedang berlari melewati sebuah apartemen.

Ada dua referensi dari film The Incredibles (2004), yaitu boxer yang dikenakan Linguini memiliki logo The Incredibles dan kemunculan Bomb Voyage (salah satu karakter antagonis) di jalanan Paris.

Super komputer kejam bernama AUTO dalam film Wall-E memiliki perilaku dan ciri-ciri yang sama seperti HAL 9000 dalam film 2001 : A Space Odyssey (1966) besutan Stanley Kubrick. Ya, termasuk “mata” merahnya yang ikonik itu.

Ketika sang kapten berdiri dengan kedua kaki untuk pertama kalinya, musik Also Sprach Zarathustra dari film 2001 : A Space Odyssey (1966) melantun.

Adegan pada waktu AUTO menyetrum Wall-E demi merebut tanaman dari tangannya sementara robot GO-4 mengamati dapat dikatakan mirip dengan adegan klimaks dalam film Star Wars Episode VI: Return of Jedi, di mana Darth Sidious juga menyetrum Luke Skywalker dan Darth Vader mengamati kejadian tersebut. Bedanya, Darth Vader menyelamatkan Luke, sedangkan GO-4 tidak menyelamatkan Wall-E.

Musik dalam teaser trailer film Wall-E ternyata diambil dari film Brazil (1985) karya Terry Gilliam. Musik tersebut dibuat oleh Michael Kamen, musisi yang awalnya sempat mengerjakan musik The Incredibles sebelum beliau meninggal dunia.

Film Star Wars muncul di credit title.

Bentuk pohon tempat Ellie dan Carl berpiknik sama seperti pohon yang muncul di adegan kunci film Toy Story 2 dan A Bug’s Life.

Carl Fredricksen sempat mendesah sambil mengucapkan “Jiminy Cricket”. Jiminy Cricket adalah karakter di film Pinocchio (1940).

Ada referensi film Brave (2012) di salah satu adegan dalam Cars 2.

Adegan pertarungan antara Acer, Grem, dan Rod “Torque” Redline di kamar mandi di Tokyo merupakan referensi dari adegan pembuka film Casino Royale (2006), di mana Bond juga bertarung dengan musuhnya di kamar mandi.

Karakter Sulley dari Monsters Inc. dan Monsters University muncul sebagai ukiran kayu di rumah sang penyihir.