JAKARTA – Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan polemik dan pro kontra berkepanjangan dalam masalah pergantian Kapolri ini sangat kental nuansa politisnya. Itu karena ada kelompok-kelompok di luar internal Polri maupun di kalangan internal Polri sendiri merasa khawatir kalau sampai Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri.

Dikatakan Karyono setidaknya ada dua kekhawatiran yang muncul kalau sampai BG jadi Kapolri. Kekhawatiran pertama kalau BG menjadi Kapolri maka akan banyak kasus yang selama ini diendapkan justru akan diungkap dan dituntaskan BG, seperti kasus Bank Century dan kasus pembunuhan yang melibatkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Sedangkan kelompok lain yang khawatir kalau kasus-kasus yang selama ini sedang diusut justru dihentikan BG.

"Pendapat seperti itu muncul karena sikap KPK yang terkesan janggal. Sehingga wajar pula kesan politis yang muncul dari masalah ini. Wajar juga muncul dugaan publik tentang adanya kepentingan kelompok tertentu yang bermain di balik peristiwa ini. Karena posisi Kapolri yang sangat strategis dalam penegakan hukum," terang Karyono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/1).

Menurutnya, keputusan KPK yang mendadak menetapkan BG sebagai tersangka hanya sehari sebelum digelar fit and proper test mengejutkan banyak pihak dan membuat geger republik ini, setidaknya dalam wacana publik.

Sebagian pihak kata Karyono mempertanyakan keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk BG sebagai calon tunggal Kapolri, lantaran sebelumnya sudah santer kabar tentang sosok BG yang namanya karap disebut-sebut salah satu jenderal polisi pemilik rekening gendut.

"Meski yang jelas, apa yang dilakukan presiden tidak menyalahi konstitusi, karena presiden memiliki hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan Kapolri. Meskipun dalam pengangkatan Kapolri harus mendapat persetujuan DPR. Dan apapun yang terjadi dan apapun motivasinya, faktanya dalam proses politik di DPR telah menyetujui usulan presiden yang mengajukan BG sebagai calon Kapolri," pungkasnya. (ind)

http://www.indopos.co.id/2015/01/ada...ari-azhar.html

lg nonton doi nih gan di kick andy, ktnya doi blum nyerah, doi udah tw eksekutor n dalangnya, tp butuh di pengadilan resmi bwt ungkap semua, doi jg dh nyiapin bahan bwt presiden skr.
kl doi dikasih grasi, doi terima !
sorry ketinggalan, doi = Antasari ....