- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Fans K-Pop Malaysia bersatu sebut pemerintahnya lebay


TS
sigsigsig
Fans K-Pop Malaysia bersatu sebut pemerintahnya lebay
Quote:
Fans K-Pop Malaysia bersatu sebut pemerintahnya lebay
Reporter : Ardyan Mohamad | Jumat, 16 Januari 2015 12:35

Rekaman memperlihatkan anggota band KPop B1A4 memeluk dan mencium dahi gadis berjilbab di Malaysia. asiaone.com ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Fans pop korea selatan (K-Pop) di Malaysia bersatu membela tiga perempuan berhijab yang pekan ini dipeluk dan dicium boyband B1A4. Aksi panggung itu dikecam oleh pemerintah Negeri Jiran.
Bahkan Kementerian Agama (Jawi) mengancam hendak menangkap dua penggemar berkerudung yang membiarkan dirinya disentuh oleh artis Korea itu.
The Malay Insider melaporkan, Jumat (16/1), para penggemar K-Pop kini melancarkan protes secara massif di Internet. Mereka menyebut ada yang sengaja memelintir aksi panggung khas boyband sebagai pencabulan.
"Aksi mencium dan memeluk itu justru untuk menyenangkan fans, dan ini lazim di kalangan artis Korsel. Personil (B1A4) sudah memahami ada budaya Islami di Malaysia, sehingga mereka minta izin dulu pada tiga penggemar yang naik ke panggung itu," kata salah satu fans K-Pop Farah.
Insiden itu terjadi dalam konser akhir pekan lalu di Kuala Lumpur.Tiga penonton yang beruntung, kebetulan semuanya berhijab, diminta memilih mereka ulang adegan salah satu drama korea terkenal.
Akting itu melibatkan ciuman di dahi dan pelukan dari belakang. Fans K-Pop menyebut tindakan itu sebagai 'fans service', alias para personil boyband sengaja ingin menyenangkan penggemar. Tapi tak lama, di Youtube beredar video bertajuk'Perempuan melayu dicabul atas pentas oleh mat kpop semalam'
Penggemar boyband lainnya, Siti, menilai pemerintah Malaysia memakai standar ganda. Dia mengakui tiga perempuan itu bersalah karena mengizinkan dipeluk.
Tapi di sisi lain, Negeri Jiran itu membiarkan banyak adegan ciuman dan pelukan dalam tayangan televisi. "Kalau ada fans K-Pop hendak ditangkap karena pelukan dengan artis di panggung, kenapa tidak ada yang menindak acara-acara serupa di televisi," tudingnya.
Sementara Lili, warga Kuala Lumpur, menyatakan Malaysia telah melakukan blunder. Insiden konser B1A4 ini menyebar ke seluruh dunia, tapi posisi pemerintah Malaysia jadi jelek karena dianggap kolot.
"Sekarang isu ini berkembang dan sempat muncul kecaman terhadap Islam di komunitas penggemar K-Pop internasional," akunya.
Reporter : Ardyan Mohamad | Jumat, 16 Januari 2015 12:35

Rekaman memperlihatkan anggota band KPop B1A4 memeluk dan mencium dahi gadis berjilbab di Malaysia. asiaone.com ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Fans pop korea selatan (K-Pop) di Malaysia bersatu membela tiga perempuan berhijab yang pekan ini dipeluk dan dicium boyband B1A4. Aksi panggung itu dikecam oleh pemerintah Negeri Jiran.
Bahkan Kementerian Agama (Jawi) mengancam hendak menangkap dua penggemar berkerudung yang membiarkan dirinya disentuh oleh artis Korea itu.
The Malay Insider melaporkan, Jumat (16/1), para penggemar K-Pop kini melancarkan protes secara massif di Internet. Mereka menyebut ada yang sengaja memelintir aksi panggung khas boyband sebagai pencabulan.
"Aksi mencium dan memeluk itu justru untuk menyenangkan fans, dan ini lazim di kalangan artis Korsel. Personil (B1A4) sudah memahami ada budaya Islami di Malaysia, sehingga mereka minta izin dulu pada tiga penggemar yang naik ke panggung itu," kata salah satu fans K-Pop Farah.
Insiden itu terjadi dalam konser akhir pekan lalu di Kuala Lumpur.Tiga penonton yang beruntung, kebetulan semuanya berhijab, diminta memilih mereka ulang adegan salah satu drama korea terkenal.
Akting itu melibatkan ciuman di dahi dan pelukan dari belakang. Fans K-Pop menyebut tindakan itu sebagai 'fans service', alias para personil boyband sengaja ingin menyenangkan penggemar. Tapi tak lama, di Youtube beredar video bertajuk'Perempuan melayu dicabul atas pentas oleh mat kpop semalam'
Penggemar boyband lainnya, Siti, menilai pemerintah Malaysia memakai standar ganda. Dia mengakui tiga perempuan itu bersalah karena mengizinkan dipeluk.
Tapi di sisi lain, Negeri Jiran itu membiarkan banyak adegan ciuman dan pelukan dalam tayangan televisi. "Kalau ada fans K-Pop hendak ditangkap karena pelukan dengan artis di panggung, kenapa tidak ada yang menindak acara-acara serupa di televisi," tudingnya.
Sementara Lili, warga Kuala Lumpur, menyatakan Malaysia telah melakukan blunder. Insiden konser B1A4 ini menyebar ke seluruh dunia, tapi posisi pemerintah Malaysia jadi jelek karena dianggap kolot.
"Sekarang isu ini berkembang dan sempat muncul kecaman terhadap Islam di komunitas penggemar K-Pop internasional," akunya.
M E R D E K A !
Emang lebay tuh pemerintah alay

nih Video mesra K-PoP

0
7.1K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan