Karena thread ane tiba2 hilang scr gaib, maka ane muat lg dah..

http://www.republika.co.id/berita/na...ung-pemakzulan



Setelah JKW mengumumkan untuk "menunda" pelantikan BG sbg kapolri, muncul pernyataan JK yg menyinggung tentang "resiko impeachment" sbg konsekuensi dari keputusan yg di ambil itu.

Tentu saja terlalu jauh proses untuk sampai kpd pemakzulan, namun itu akan membuat kegaduhan politik yg hanya kan merugikan rakyat. Alih2 bekerja sbg wakil rakyat, DPR kubu KMP malah "bermetamorfosis" menjadi sekumpulan pengganggu kerja pemerintahan. Kepopuleran lagu "Sakitnya tuh disini" sepertinya mengiringi "sakit hati" kubu KMP karena kekalahan dalam PILPRES kemarin. Tapi lagunya habis, tapi KMP belum bisa move on juga..

Pernyataan JK yg menyinggung soal impeachment sesaat setelah JKW mengumumkan keputusan untuk tdk melantik BG seakan membuktikan kecurigaan saya bahwa kegaduhan dlm beberapa hari ini memang sekali lagi adalah ulah KMP. Dapat di baca bahwa BG adalah "jatah" untuk KMP sbg imbalan islah yg terjadi di DPR beberapa waktu lalu.

Masih ingat penggalangan tanda tangan untuk interpelasi di DPR? yg tiba2 tdk terdengar lagi dan secara "gaib" KIH mendapat jatah di dewan, namun sepertinya itu tidaklah cuma2, TIDAK ADA NASI BUNGKUS YANG GRATIS.....



KMP selalu main ancam interpelasi, JKW selalu bersabar menghadapi ini, berharap ada saatnya mereka bisa mengakhiri kegaduhan dan menerima fakta bahwa sudah saatnya mereka mengganti cara mereka berpolitik dgn lebih mendengar suara rakyat, bukan kepentingan individu atau golongan , dengan begitu mereka akan benar2 menjadi "wakil rakyat" yg di cintai rakyat.

Kita sudah melihat JKW selalu mengedepankan cara2 damai dlm menghadapi segala serangan terhadap dirinya, setiap cemooh yg sering keluar dari anggota dewan selalu di jawab dgn kerja dan kerja, tapi jangan lupa bahwa kuasa presiden itu cukup besar jika terpaksa harus bersikap frontal menghadapi begundal2 KMP yang tidak tahu diri. Nanti kalau sudah di "tabok" baru mewek deh...........

Orang yg masih bermata sehat akan melihat bahwa KMP berisi orang2 yg bermasalah, dan sepertinya ingin memiliki "jaminan keamanan" dgn cara menempatkan "jagoannya" sebagai kapolri. Orang2 yg dgn sadar mendukung politikus ataupun pejabat yg tdk bersih perlu di periksa kesehatan mentalnya, karena jelas merupakan bentuk disorientasi mental yg akut. Walaupun ada juga tertipu oleh bungkus bergambar simbol2 agama...

Jadi silahkan berpikir kembali, jgn sampai agan masuk dalam golongan orang2 itu...

Mari kita dukung jika memang pemerintah bekerja bagus, dan kritisi jika ada yg perlu di koreksi.

Salam Indonesia Raya!!!