Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

calonkapolriAvatar border
TS
calonkapolri
Jokowi Tunjuk Badrodin Plt Kapolri, KPK Diberi Ruang Tangkap Budi Gunawan
Presiden Joko Widodo mengangkat Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kepala Kepolisian RI. Jokowi mengumumkan posisi Badroddin ini di Istana Kepresidenan, Jumat 16 Desember 2015 malam.

"Tadi sore telah saya tanda tangani dua Keppres. Keppres yang pertama tentang pemberhentian Jenderal Polisi Sutarman sebagai Kapolri. Yang kedua tentang penugasan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti untuk melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab Kapolri," kata Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla. (Baca:Menkopolhukam: Sutarman Masih Kapolri)

Konstelasi posisi Kapolri ini berubah cepat. Sebab, sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah kabar yang mengatakan Komisaris Jenderal Budi Gunawan akan dinonaktifkan setelah dilantik sebagai Kepala Kepolisian RI.

Dia juga membantah Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti diangkat sebagai Pelaksana Tugas Kapolri. "Itu hanya isu, tak terjadi seperti itu. Sabar-sabar saja," kata Kalla di kantornya, Jumat, 16 Januari 2015.

Menurut Kalla, surat dari Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan pencopotan Kapolri Jenderal Sutarman dan pengangkatan Budi sebagai pengganti Sutarman sudah diterima Presiden Joko Widodo pada Kamis, 15 Januari 2015. Pelantikan Budi, ujar dia, akan menunggu surat keputusan presiden (keppres). "Efektifnya saat keppres keluar," tuturnya.

Hasil sidang paripurna DPR pada Kamis siang lalu akhirnya menyetujui Budi sebagai pengganti Sutarman, yang masa jabatannya habis pada Oktober 2015. Mereka menyetujui Budi, yang juga bekas ajudan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, secara aklamasi. Dilantik atau tidaknya Budi menjadi Kapolri akan tergantung pada keputusan Presiden Jokowi.

Pemilihan Budi untuk menjadi Kapolri banyak menuai kritikan dari sejumlah lembaga pegiat antikorupsi. Sebab, dua hari sebelum mengikuti uji kelayakan di DPR, Budi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus kepemilikan rekening tak wajar saat menjabat Kepala Biro Pengembangan Karier di Mabes Polri. Komisi antirasuah melakukan penyelidikan terhadap kasus Budi sejak Juli 2014.

http://www.tempo.co/read/news/2015/01/16/078635392/Jokowi-Tunjuk-Badrodin-Pelaksana-Tugas-Kapolri?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed

Ayo pak Abraham Samad, fokus ke kasus ini dulu.. biar panasbung hepi, panastak hepi...
Diubah oleh calonkapolri 16-01-2015 14:01
0
6.9K
94
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan