- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Iman Yg Tak Tergoyahkan) Relawan Jokowi Dukung Penuh Kebijakan Presiden U/ Kapolri


TS
wantad
(Iman Yg Tak Tergoyahkan) Relawan Jokowi Dukung Penuh Kebijakan Presiden U/ Kapolri
Jakarta, Aktual.co — Dalam mendorong agar Jokowi mengambil putusan sesuai dengan harapan rakyat, publik jangan menghakimi. Kondisi sulit seperti sekarang harus dipahami, betapa parahnya situasi yang diwariskan kepada Jokowi. Maka BaraJP-Seknas mendukung Jokowi mengambil kebijakan terbaik.
Demikian disampaikan Sihol Manullang, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) dan Muhammad Yamin Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, dalam siaran persnya di Jakarta Jum'at (16/1) pagi.
"Kita harus realistis, situasi kita memang demikian parah. Meski sudah ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak serta-merta menghilangkan korupsi. Jika kita berkesimpulan membutuhkan KPK, itu artinya mengakui birokrasi kita belum bersih, maka tidak fair kalau lantas menghakimi Jokowi," kata Sihol.
Sementara Muhammad Yamin menegaskan, Jokowi hanya melaksanakan hak prerogatifnya untuk memilih salah satu dari sejumlah nama yang disodorkan Kompolnas, yang kemudian meminta persetujuan DPR. Prosedur telah dilaksanakan, DPR menyetujui.
"Kami hanya mendukung dan membentengi Jokowi agar mengambil putusan terbaik, bukan soal mendukung siapa yang menjadi Kapolri. Opsi melantik Budi Gunawan, lantas kemudian diberhentikan, atau tidak dilantik, merupakan opsi yang tentu sudah dipikirkan Jokowi," demikian Muhammad Yamin.
http://www.aktual.co/politik/relawan...-untuk-kapolri
Nah ini baru contoh pendukung sejati, semoga para panastak bisa mencontoh keteladanan mereka
Demikian disampaikan Sihol Manullang, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) dan Muhammad Yamin Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, dalam siaran persnya di Jakarta Jum'at (16/1) pagi.
"Kita harus realistis, situasi kita memang demikian parah. Meski sudah ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak serta-merta menghilangkan korupsi. Jika kita berkesimpulan membutuhkan KPK, itu artinya mengakui birokrasi kita belum bersih, maka tidak fair kalau lantas menghakimi Jokowi," kata Sihol.
Sementara Muhammad Yamin menegaskan, Jokowi hanya melaksanakan hak prerogatifnya untuk memilih salah satu dari sejumlah nama yang disodorkan Kompolnas, yang kemudian meminta persetujuan DPR. Prosedur telah dilaksanakan, DPR menyetujui.
"Kami hanya mendukung dan membentengi Jokowi agar mengambil putusan terbaik, bukan soal mendukung siapa yang menjadi Kapolri. Opsi melantik Budi Gunawan, lantas kemudian diberhentikan, atau tidak dilantik, merupakan opsi yang tentu sudah dipikirkan Jokowi," demikian Muhammad Yamin.
http://www.aktual.co/politik/relawan...-untuk-kapolri
Nah ini baru contoh pendukung sejati, semoga para panastak bisa mencontoh keteladanan mereka

0
10.9K
162


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan