Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anshasoankAvatar border
TS
anshasoank
[MEGA vs SBY] Di Balik Kisruh Budi Gunawan Ada Persaingan Elit Politik
Selain Persaingan Jenderal Polisi
Di Balik Kisruh Budi Gunawan Ada Persaingan Elit Politik






JAKARTA (Pos Kota)- Polemik pencalonan Kapolri Komjen Budi Gunawan bukan semata soal rekening gendut yang berujung penetapan tersangka dan membuat geger republik karena proses pencalonan itu telah dibahas dan disetujui DPR. Namun mencuat ke permukaan, aspek yang tidak disorot publik yakni persaingan petinggi atau jenderal polisi dan juga persaingan elite politik yang belum tuntas.

“Saya melihat, ini persaingan jenderal polisi untuk eksistensi kelompok atau faksi mereka. Penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Budi Gunawan, jelas menguntungkan kelompok pesaing Budi Gunawan,” ujar pengamat politik muda ,Yasin Muhammad, Jumat (16/1).

Aspek yang tak kalah menarik juga terlihat di kasus Budi Gunawan yakni persaingan elite yang masih menyisakan persoalan dan berdampak pada Budi Gunawan. Menurut Yasin, persaingan itu sangat kentara pada diri ketua umum PDIP Megawati dan Ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Persaingan mantan Presiden Megawati dengan mantan Presiden SBY, bertemu di pencalonan Kapolri ini,” katanya.

Yasin Muhammad yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) ini menjelaskan, menjelang pergantian Kapolri, aura persaingan antarjenderal sangat tinggi. Dengan keputusan KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka, maka dinamika persaingan internal di Polri makin tinggi pula. Lawan Budi Gunawan diuntungkan dengan keputusan KPK ini dan pasti menggalang dukungan pihak lain lagi untuk menjegal Budi.

Persaingan jenderal di kepolisian ini lanjut Yasin, jelas sangat merugikan masyarakat, khususnya memberikan pendidikan politik yang buruk bagi masyarakat. “Bukankah kepolisian merupakan institusi yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakat. Tetapi ketika akan ada pergantian pucuk pimpinan tertingginya, para jenderak memperlihatkan persaingan tak sehat,” ujar Yasin.

Yasin lebih lanjut menjelaskan selain persaingan internal jenderal polisi, nuansa politik dalam pencalonan Budi Gunawan sangat kental. Pasalnya posisi Kapolri terkait dengan kondisi dan posisi parpol di Tanah Air.Jadi, parpol juga ikut berkepentingan dalam pencalonan ini.

“Saya melihat Megawati bersemangat mendorong Budi Gunawan guna menggusur Sutarman yang diposisikan sebagai orang SBY. Dengan demikian, persaingan politik Mega dan SBY masih berlanjut dan dalam kasus pencalonan Kapolri mencuat,” katanya.

Alumnus pascasarjana Universitas Paramadina ini menegaskan, posisi Kapolri sangat strategis bagi elite dan juga parpol. Dalam hubungan ini, posisi Presiden Jokowi malah bertambah sulit dan harus mengambil keputusan yang meminimalkan risiko politik. (winoto)


poskota


Damai lebih enak lah pak bu.. udh pada tuir juga emoticon-Malu (S)


krn sumbernya nostalgia, TS kasih bonus nih emoticon-Ngakak (S)


Spoiler for BONUS /:D/:



emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh anshasoank 16-01-2015 18:15
0
3.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan