KOMPAS.com - Merespon bencana alam yang seringkali terjadi di Vietnam, firma arsitektur lokal, H & P, telah merancang rumah tahan banjir yang dinamai dengan "Rumah Bambu Mekar". Bangunan ini terbukti cukup kuat untuk menahan banjir setinggi 1,5 meter. Saat ini, para arsitek di H & P sendiri juga tengah bereksperimen agar model hunian ini dapat bertahan dari banjir setinggi 3 meter.

Melongok ke dalam, interior bangunannya melengkapi konsep rumah multifungsional yang dapat
berfungsi sebagai sebagai rumah tinggal, sekolah atau tempat pendidikan, pelayanan kesehatan, serta pusat-pusat komunitas sosial. Artinya, banyak opsi bisa dipilih untuk memanfaatkan model rumah di kawasan bencana banjir seperti Vietnam ini.

Adapun kerangka struktur rumah bambu ini dibuat dari potongan bambu kecil, papan fiber,
dan daun kelapa yang sesuai dengan iklim setempat dan bahan-bahan lokal lainnya. Konsep ini tentu sangat menawarkan cara beradaptasi pada muatan arsitektur lokal.

H & P menilai, bangunan yang fleksibel ini dapat diproduksi secara massal dan dapat dibangun
oleh para penggunanya sendiri hanya dalam waktu 25 hari. Desainnya menawarkan solusi yang terjangkau untuk perumahan di sebuah kawasan sebagai tempat penampungan yang hangat
bagi orang-orang dalam kondisi paling parah terkena bencana. Pembangunanya pun bisa dipermudah dengan melibatkan masyarakat lokal.

Ini Dia: