Quote:
intelijen – Tarik ulur soal kepastian Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri memunculkan tanda tanya. Dari kacamata metafisika, praktisi supranatural Ki Gendeng Pamungkas memaparkan sejumlah analisis metafisika terkait sikap Presiden Joko Widodo kepada Budi Gunawan.
Menurut Ki Gendeng, Jokowi berniat menolak Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Sebagai konsekuensi, Jokowi akan berhadapan dengan Megawati Soekarnoputri.
Ki Gendeng mensinyalir, untuk menghadapi Megawati dan menolak Budi Gunawan, Jokowi melakukan ritual di “kamar” Bung Karno di Istana Negara. “Jokowi ritual di kamar Bung Karno di Istana. Kebetulan malam Jumat Kliwon dan Jokowi sangat percaya akan memiliki kekuatan lebih setelah bersemedi di ruang itu,” papar Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (16/01).
Dalam menghadapi Megawati, kata Ki Gendeng, Jokowi meyakini dirinya harus ‘mengambil kekuatan’ dan energi Bung Karno. “Jokowi mengambil kekuatan magis Bung Karno untuk menghadapi Megawati dalam keputusan membatalkan Budi Gunawan sebagai Kapolri,” jelas Ki Gendeng.
Terkait upaya itu, kata Ki Gendeng beberapa dukun Jokowi juga melakukan kegiatan spiritual untuk melemahkan Megawati. “Dukun Jokowi itu menyerang Megawati agar lemah dan mengikuti kehendak Jokowi,” pungkas Ki Gendeng.
Diberitakan sebelumnya, Ketua PP Pemuda Muhammadyah, Dahnil Anzar, menegaskan, jika Jokowi tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, Jokowi bisa dianggap telah batal ”berwudhu’ untuk memimpin rakyatnya.
“Bila jokowi tetap ngotot angkat BG sebagai Kapolri, Jokowi batal wudu sebagai imam pemerintahan yang bersih, sebagai imam pemberantasan korupsi,” ujar Dahnil seperti dikutip kompas (15/01)
http://www.intelijen.co.id/metafisik...-budi-gunawan/
akhirnya jurus pamungkas jongsowi dikeluarkan !!
