- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ikan-ikan "Ridwan Kamil" Mati karena Kotoran Kuda


TS
sigsigsig
Ikan-ikan "Ridwan Kamil" Mati karena Kotoran Kuda
Quote:
News / Regional
Ikan-ikan "Ridwan Kamil" Mati karena Kotoran Kuda
Kamis, 15 Januari 2015 | 13:24 WIB

KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Puluhan ikan di kolam retensi Taman Lansia Bandung mati mendadak, Kamis (15/1/2105).
BANDUNG, KOMPAS.com — Puluhan ikan berjenis mujair merah dan ikan mas koki di kolam retensi Taman Lansia, Jalan Cilaki, Kota Bandung, mati mendadak, Kamis (15/1/2015). Kolam retensi di Taman Lansia tersebut baru diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada 31 Desember 2014 lalu.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, ikan-ikan tersebut mati disebabkan kualitas air di kolam retensi yang buruk. Sebab, kolam tersebut sudah tercemari limbah dari kotoran kuda. Maklum saja, Jalan Cilaki dan Cisangkuy yang berada di samping kiri dan kanan Taman Lansia merupakan lokasi wisata tunggang kuda.
Meski sudah sering diberi imbauan, para penjaja jasa tunggang kuda kerap membandel membuang limbah kuda ke dalam sungai. "Selain limbah kotoran kuda, limbah domestik (rumah tangga) juga banyak," kata Didi saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler siang ini.
Didi menambahkan, tidak hanya limbah kotoran kuda, buruknya kualitas air di kolam retensi tersebut juga dipengaruhi oleh sirkulasi yang kurang baik sehingga oksigen di dalam air juga tidak banyak.
"Kita mau coba cari teknologi untuk aerasi (penambahan udara atau oksigen ke dalam air). Kita juga akan lakukan water treatment di (kolam retensi) atas," imbuhnya.
Demi mengatasi limbah kotoran kuda, lanjut Didi, DBMP akan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung. "Kita sudah minta Satpol PP supaya ada penertiban di situ. Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya kualitas air bisa lebih baik," kata dia.
Ikan-ikan "Ridwan Kamil" Mati karena Kotoran Kuda
Kamis, 15 Januari 2015 | 13:24 WIB

KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Puluhan ikan di kolam retensi Taman Lansia Bandung mati mendadak, Kamis (15/1/2105).
BANDUNG, KOMPAS.com — Puluhan ikan berjenis mujair merah dan ikan mas koki di kolam retensi Taman Lansia, Jalan Cilaki, Kota Bandung, mati mendadak, Kamis (15/1/2015). Kolam retensi di Taman Lansia tersebut baru diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada 31 Desember 2014 lalu.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, ikan-ikan tersebut mati disebabkan kualitas air di kolam retensi yang buruk. Sebab, kolam tersebut sudah tercemari limbah dari kotoran kuda. Maklum saja, Jalan Cilaki dan Cisangkuy yang berada di samping kiri dan kanan Taman Lansia merupakan lokasi wisata tunggang kuda.
Meski sudah sering diberi imbauan, para penjaja jasa tunggang kuda kerap membandel membuang limbah kuda ke dalam sungai. "Selain limbah kotoran kuda, limbah domestik (rumah tangga) juga banyak," kata Didi saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler siang ini.
Didi menambahkan, tidak hanya limbah kotoran kuda, buruknya kualitas air di kolam retensi tersebut juga dipengaruhi oleh sirkulasi yang kurang baik sehingga oksigen di dalam air juga tidak banyak.
"Kita mau coba cari teknologi untuk aerasi (penambahan udara atau oksigen ke dalam air). Kita juga akan lakukan water treatment di (kolam retensi) atas," imbuhnya.
Demi mengatasi limbah kotoran kuda, lanjut Didi, DBMP akan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung. "Kita sudah minta Satpol PP supaya ada penertiban di situ. Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya kualitas air bisa lebih baik," kata dia.
KEMPES
kotoran kuda


0
2.6K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan