Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

veiilaAvatar border
TS
veiila
[JKW tidak diangap] - Megawati Bertemu Wiranto, Cak Imin, dan Paloh Bahas Wantimpres
Megawati Bertemu Wiranto, Cak Imin, dan Paloh Bahas Wantimpres
[JKW tidak diangap] - Megawati Bertemu Wiranto, Cak Imin, dan Paloh Bahas Wantimpres

Jakarta - Semenjak calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menjadi tersangka kasus rekening gendut, rumah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri intens digunakan sebagai pertemuan pucuk pimpinan partai politik. Hari ini, ada tiga ketum parpol yang bertemu Megawati.

Malam ini, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedang mengadakan pertemuan dengan Megawati di rumah Megawati Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).

Sebelumnya, yakni siang hari, Megawati menjamu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang beranjak dari rumah Megawati pukul 14.30 WIB. Ada pula Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang pulang dari rumah Megawati pukul 15.00 WIB.

Hanya ada Sekjen (Plt) PDIP Hasto Kristiyanto yang memberikan keterangan di sela-sela pertemuan. Pertemuan itu ternyata dinyatakan tidak membahas Budi Gunawan, namun soal Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Bertemu membahas terkait Wantimpres, karena sesuai UU dalam waktu tiga bulan sejak Pak Jokowi dilantik maka harus menyampaikan pilihan susunan Wantimpres itu," kata Hasto.

Pertemuan itu diselingi makan malam dengan menu nasi goreng dan mie. Apa benar tak membahas soal Budi Gunawan yang sekarang sedang dipermasalahkan banyak pihak?

"Secara khusus, tidak ada pembahasan itu, karena ini semua sudah mekanisme Perundang-undangan," kata Hasto.
http://news.detik.com/read/2015/01/1...has-wantimpres

Usai Budi Lolos, KIH Bahas Calon Dewan Pertimbangan Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis malam (15/1), ramai oleh kedatangan para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Hebat. Kunjungan mereka bertepatan dengan baru ditetapkannya mantan ajudan Megawati, Komjen Pol Budi Gunawan, sebagai Kapolri oleh DPR –terlepas dari statusnya sebagai tersangka KPK.

Tak hanya riuh oleh para tokoh parpol, rumah Mega juga “dijaga” oleh para awak media yang ingin mengetahui isi pertemuan para petinggi koalisi pendukung Jokowi itu. Melihat rasa penasaran media terhadap apa yang terjadi di rumah Mega, pejabat PDIP pun berkomentar.

Pilihan Redaksi
Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup terkait Budi Gunawan
Jokowi Dinilai Harus Buktikan Diri Bukan Petugas Partai
Budi Gunawan Resmi Kapolri, Pramono Anung Temui Megawati
Benny: Jokowi Berani Lantik Budi, Pintu Pemakzulan Terbuka
“Di sini bukan tempat fit and proper test (calon Kapolri). Itu sudah dilakukan di DPR,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di kediaman Mega, Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Meski demikian, tetap saja awak media memantau kesibukan di rumah Presiden RI kelima itu. Malam Jumat kemarin di kediaman Mega memang terasa istimewa. Berturut-turut datang ke sana Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Hanura Wiranto. Tak ketinggalan putri Megawati, Puan Maharani yang kini menjadi salah satu menteri Jokowi, hadir di rumah ibundanya.

Sekilas pandang, pertemuan tersebut seperti konsolidasi partai-partai Koalisi Indonesia Hebat. Tak aneh, sebab Kapolri yang mereka dukung, Budi Gunawan, mendapat penolakan hebat dari publik. Para relawan Jokowi bahkan ikut memprotes dan meminta KPK segera mengusut tuntas kasus rekening gendut Budi. (Baca Relawan Dua Jari Ultimatum Jokowi: Batalkan Budi Gunawan)

“Ini silaturahmi biasa,” kata Hasto. Menurutnya, para petinggi partai itu datang untuk mengucapkan selamat atas hari jadi PDIP. Apalagi Wiranto tak sempat hadir pada peringatan ulang tahun ke-42 PDIP di kantor Dewan Pimpinan Pusat partai itu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Meski demikian, akhirnya Hasto membenarkan bahwa soal Budi Gunawan juga disinggung dalam percakapan Mega, Paloh, Muhaimin, dan Wiranto. Menurut Hasto, mereka semua solid mendukung pilihan Jokowi yang telah mencalonkan Budi Gunawan.

Soal Kapolri bukan satu-satunya yang diperbincangkan. Petinggi Koalisi Indonesia Hebat itu juga berembuk soal nama-nama yang dianggap layak untuk ditempatkan pada Dewan Pertimbangan Presiden. Rupanya KIH kini hendak semakin aktif bergerak di lingkungan Istana.

“Ini (Dewan Pertimbangan Presiden) memang sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Kami hanya mengumpulkan nama-nama yang masuk kategori negarawan,” ujar Hasto.

Ia menjamin tak ada nama Megawati, Paloh, Muhaimin, Wiranto, maupun petinggi PPP pro-KIH Romahurmuziy di daftar calon Dewan Pertimbangan Presiden.

Tak diragukan lagi, Koalisi Indonesia Hebat tak hendak melepas Jokowi bekerja “sendirian.”
http://www.cnnindonesia.com/politik/...ngan-presiden/

=========================
Petugas partainya tidak di angap emoticon-MewekJabatan apa lagi yang sudah di siapkan oleh Geng Kanjeng Mami emoticon-Bingung (S)
Diubah oleh veiila 16-01-2015 01:05
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.4K
94
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan