- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Inikah Utang Budi Itu?] Komjen Budi Bertemu Trimedya, Mabes Polri Tegaskan Tak Senga


TS
gedangkepok1000
[Inikah Utang Budi Itu?] Komjen Budi Bertemu Trimedya, Mabes Polri Tegaskan Tak Senga
GLOBALINDO.CO, Jakarta - Isu pelibatan anggota kepolisian di balik pertemuan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan dengan politisi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan di restoran Sate Senayan, Jakarta, Minggu (8/6) buru-buru disangkal Mabes Polri. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie membantah jika pertemuan tersebut membicarakan agenda politik Pemilihan Presiden 2014 untuk mendukung pasangan calon tertentu.
Ronny mengamini jika terjadi pertemuan antara Komjen Budi dengan politisi yang kini menjadi tim hukum pasangan Joko Widodo-M Jusuf Kalla itu. Namun Ronny memastikan jika pertemuan mereka terjadi secara tidak sengaja.
Sudah ada klarifikasi dari beliau (Komjen Budi). Tidak sengaja mereka bertemu di tempat makan itu. Ketika itu, hanya tempat makan itu yang buka. Beliau juga bersma stafnya,” kata Ronny, Senin (9/6).
Ronny mengungkapkan, Budi bertemu dengan Trimedya yang sedang makan bersama teman-teman satu gerejanya. Mereka berdua kemudian saling menyapa. “Kan pertemuannya di tempat terbuka, makanya ada masyarakat yang melihat. Polisi bisa bertemu siapa saja di tempat terbuka,” ujar Ronny.
Budi telah mengklarifikasi soal pertemuan tersebut kepada Ronny. Menurut Ronny, Trimedya memanggil Budi lebih dulu. Setelah Budi mendatanginya, mereka bertemu sebentar dan saling bersalaman. “Lalu Budi Gunawan kembali ke mejanya,” kata Ronny.
Sebelumnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyayangkan adanya pertemuan elite Polri dengan Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diselenggarakan di ruang publik. Pertemuan itu dianggap bisa mengganggu netralitas Polri dan membuat polarisasi antaraparat keamanan di Pilpres 2014.
“Polarisasi yang muncul itu seolah-olah Polri mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan TNI mendukung Prabowo-Hatta. Soalnya selama ini isu yang dimunculkan adalah babinsa-babinsa seolah-olah dikerahkan untuk mendukung Prabowo-Hatta,” kata Neta. (vns/gbi)
Sumur Keruh
Kata Trimedya:
"Itu Kampanye Hitam Terhadap Pak Budi Gunawan"
Sumur Bening
Ronny mengamini jika terjadi pertemuan antara Komjen Budi dengan politisi yang kini menjadi tim hukum pasangan Joko Widodo-M Jusuf Kalla itu. Namun Ronny memastikan jika pertemuan mereka terjadi secara tidak sengaja.
Sudah ada klarifikasi dari beliau (Komjen Budi). Tidak sengaja mereka bertemu di tempat makan itu. Ketika itu, hanya tempat makan itu yang buka. Beliau juga bersma stafnya,” kata Ronny, Senin (9/6).
Ronny mengungkapkan, Budi bertemu dengan Trimedya yang sedang makan bersama teman-teman satu gerejanya. Mereka berdua kemudian saling menyapa. “Kan pertemuannya di tempat terbuka, makanya ada masyarakat yang melihat. Polisi bisa bertemu siapa saja di tempat terbuka,” ujar Ronny.
Budi telah mengklarifikasi soal pertemuan tersebut kepada Ronny. Menurut Ronny, Trimedya memanggil Budi lebih dulu. Setelah Budi mendatanginya, mereka bertemu sebentar dan saling bersalaman. “Lalu Budi Gunawan kembali ke mejanya,” kata Ronny.
Sebelumnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyayangkan adanya pertemuan elite Polri dengan Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diselenggarakan di ruang publik. Pertemuan itu dianggap bisa mengganggu netralitas Polri dan membuat polarisasi antaraparat keamanan di Pilpres 2014.
“Polarisasi yang muncul itu seolah-olah Polri mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan TNI mendukung Prabowo-Hatta. Soalnya selama ini isu yang dimunculkan adalah babinsa-babinsa seolah-olah dikerahkan untuk mendukung Prabowo-Hatta,” kata Neta. (vns/gbi)
Sumur Keruh
Kata Trimedya:
"Itu Kampanye Hitam Terhadap Pak Budi Gunawan"
Sumur Bening
0
1.8K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan