Quote:
PDIP duga Abraham Samad dendam dulu gagal jadi wapres Jokowi
Merdeka.com -
Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto menyinggung tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan calon tunggal Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka. Dia menyebut penetapan itu bermotif dendam.
"Kita melihat dari amatan orang politik nampak suatu dendam politik, nampak seolah sebuah kemarahan," kata Hasto di rumah Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (15/1).
Lebih lanjut, Hasto mengatakan ada beberapa pihak yang menduga apa yang dilakukan KPK saat ini berkaitan dengan proses pemilihan menteri di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat itu. Saat itu santer Jokowi akan meminang Abraham sebagai wapres. Namun di saat-saat akhir, Jokowi memilih Jusuf Kalla.
Apalagi menurut dia, pihak yang patut dimintai pertimbangan bukanlah KPK melainkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Sehingga tak ada alasan KPK ikut-ikutan,
"Sehingga ada yang mengaitkan apakah kemarahan ini karena kaitannya dengan proses penetapan wakil presiden dan proses penetapan menteri-menteri karena ketika kita lihat presiden mengusulkan Budi Gunawan berdasarkan undang-undang yang dimintai keterangan adalah Kompolnas bukan KPK," jelasnya.
Namun saat disinggung KPK akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap Budi. Hasto enggan menjawab lebih jauh, dia hanya menjawab dengan diplomatis.
"Itu merupakan ruang dari KPK, KPK telah diberikan mandat itu, kami tidak akan menanggapi apa yang disampaikan AS," lugasnya.
merdeka
Apa bener Samad ga professional dan bales dendam karna kena PHP PDIP?
Kalo emang ga professional, siap2 dah hancur PDIP :
- Hadi Purnomo kasusnya sekarang masih didiemin
- BLBI siap2 aja dibongkar, selanjutnya megatron jadi tersangka
Sebenernya Jaksa Agung ditempatkan orang Nasdem jg utk menyandera Wiwi... Pastilah kalo Wiwi macem2, si Udar bakalan nyanyi dan bongkar kalo Wiwi terlibat korupsi TJ.... Makanya kenapa dulu pinter Udar ditangani Kejagung juga Jagung orang Nasdem
Wiwi jongos presiden boneka tersandera