Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gerfunkelAvatar border
TS
gerfunkel
[Kelakuan Panasbung] Demi "Game Online", Santri Curi Uang Kotak Amal Mushala
[Kelakuan Panasbung] Demi "Game Online", Santri Curi Uang Kotak Amal Mushala


MAGELANG, KOMPAS.com — Seorang remaja berinisial MN nyaris menjadi bulan-bulanan warga lantaran tepergok sedang mencuri uang dari kotak amal di Mushala Istiqomah, Dusun Sidorejo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Remaja berusia 14 tahun itu kemudian digiring warga ke balai desa setempat. Informasi yang dihimpun Kompas.com, MN merupakan santri sebuah pondok pesantren di Desa Payaman. MN mengaku nekat mencuri lantaran tidak punya uang untuk bermain game online di warung internet bersama teman-temannya.

"Saya congkel kotak amal di mushala itu lalu uangnya saya ambil. Rencananya mau buat main game sama teman-teman," kata MN, di Balai Desa Payaman, Kamis (15/1/2015).

Wahyuningsih (40), salah satu saksi mata, mengungkapkan, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, dia bersama sang suami sedang berada di dalam rumah yang terletak persis di depan mushala. Tiba-tiba, dari jendela, dia melihat ada seorang bocah laki-laki berpakaian lusuh masuk dan naik ke mushala lantai dua.

"Dari awal, saya sudah curiga karena pakaian anak itu lusuh. Dia juga agak lama berada di atas (lantai 2 mushala), pintu mushala juga ditutup, tetapi sandalnya masih di luar," kata Ning, panggilan Wahyuningsih, Rabu siang.

"Lalu, suami saya yang mencoba melihatnya dan ternyata dia sedang mencongkel-congkel uang melalui lubang kotak amal," sambung Ning.

Menurut Ning, saat itu juga suaminya dan beberapa warga mendatangi MN dan membawanya ke balai desa setempat. Warga yang emosi sempat memukul wajah MN yang diketahui berasal dari Bekasi itu.

Dari tangan MN, warga mendapati beberapa lembar uang kertas senilai Rp 10.000. Sementara itu, Kepala Desa Payaman, Saefudin Azhari, mengatakan bahwa MN merupakan santri sebuah ponpes di Payaman, tetapi ia sudah dalam proses dikeluarkan. Kendati demikian, MN tetap dikembalikan ke ponpes tersebut untuk dibina lagi. Menurut Saefudin, warga sepakat untuk tidak melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian karena MN masih di bawah umur.

"Sudah dijemput pihak ponpes untuk dibina karena dia masih kecil jadi tidak dilaporkan ke polisi," tutur Saefudin.

regional.kompas.com/read/2015/01/15/14535861/Demi.Game.Online.Santri.Curi.Uang.Kotak.Amal.Mushala

Siapa panasbung yang tiba-tiba menghilang akhir2 ini? emoticon-Ngakak
0
2.2K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan