- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab Terjadinya Keanekaragaman Budaya Di Indonesia


TS
kevinyuzufcelts
Penyebab Terjadinya Keanekaragaman Budaya Di Indonesia
--- Terima Kasih Sudah Membaca Gan ---

Image Courtesy of embassyofindonesia.com
Indonesia memiliki banyak kebudayaan, tapi apa penyebabnya ya Gan? Nah, Ane kali ini mau membahas penyebab terjadinya keanekaragaman budaya di Indonesia. Apa saja sih penyebabnya, Cekidot :
1. Tempat Tinggal
Dimana seseorang itu tinggal, mempengaruhi suatu kebudayaan yang mereka jalani.
Misalnya seseorang yang tinggal di daerah pantai mata pencaharian hidupnya tidak mungkin mencari teh karena tidak sesuai dengan tempat tinggalnya.
2. Pengaruh Dari Luar
Pengaruh dari luar ini tidak terbatas.
Misalnya bagi daerah Jawa Tengah, lalu terpengaruh oleh Jawa Timur. Bagi Jawa Tengah, Jawa Timur itu termasuk pengaruh dari luar. Namun, pengaruh dari luar ini juga termasuk pengaruh dari bangsa asing yang dulu memang pernah menjajah Indonesia. Misalnya di Indonesia bagian timur banyak yang menganut agama kristen, sedangkan di bagian barat banyak yang menganut agama islam karena terpengaruh Turki.
3. Iklim
Iklim juga mempengaruhi kebudayaan yang dijalani oleh masyarakat. Hawa dan suhu lingkungan juga dapat menentukan apa yang kita lakukan.
Misalnya, bagi orang-orang yang tinggal di daerah Eropa, udara disana dingin, sehingga mereka membutuhkan sesuatu yang dapat menghangatkan badannya, salah satunya dengan meminum alkohol. Sedangkan di Indonesia hal tersebut dilarang untuk dilakukan, karena Indonesia beriklim tropis sehingga udaranya tidak terlalu dingin dan juga terkadang tidak begitu panas, sehingga memang tidak membutuhkan alkohol untuk dikonsumsi.
4. Turunan Nenek Moyang
Turunan dari nenek moyang ini, atau bisa katakan semacam tradisi yang diturunkan kepada setiap anggota keluarganya.
Misalnya bahasa Jawa yang berbeda-beda, walaupun namanya itu sama-sama bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan keturunan dari nenek moyang kita yang terdahulu. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa-bahasa tersebut sehingga dari generasi ke generasi bahasa yang digunakan berbeda-beda, walaupun biasanya tingkat kekentalan berbahasa daerah itu semakin berkurang.
5. Mobilisasi
Mobilisasi ini dapat menciptakan budaya baru.
Misalnya ada orang Jawa yang tinggal di Palembang. Sehingga apa yang ada disuku Jawa orang tersebut di gabungkan dengan apa yang ada di Palembang, sehingga terbentuk budaya baru (terjadi akulturasi).
6. Jarak dan Lingkungan
Ketika terjadi jarak dan lingkungan yang berbeda maka juga terjadi perbedaan budaya.
Misalnya budaya didaerah Sumatera Utara berbeda dengan budaya di daerah Jawa Timur. Bahkan hal ini juga bisa terjadi didalam satu rumah, misalnya kebiasaan si adik dan si kakak dikamar mereka masing-masing.
7. Kepercayaan
Kepercayaan juga mempengaruhi kebudayaan. Misalnya di daerah Bali kebanyakan menganut agama Hindu, sedangkan di Medan banyak yang menganut agama kristen. Ritual-ritual dan upacara agama yang dilakukan disetiap daerah tersebut berbeda-beda, dan hal ini karena dipengaruhi oleh perbedaan kepercayaan.
Ada juga yang disebut dengan daerah kebudayaan yaitu penggabungan atau penggolongan dari suku-suku bangsa yang beragam kebudayaannya, tetapi mempunyai beberapa unsur dan ciri mencolokyang serupa. Penggolongan beberapa kebudayaan dalam suatu daerah kebudayaan dilakukan berdasarkan atas persamaan ciri-ciri yang mencolok. Tidak hanya dari ciri-ciri fisik (misalnya alat-alat berburu, alat-alat bertani, senjata), tetapi juga unsur-unsur kebudayaan yang lebih abstrak dari sistem sosial atau sistem budaya (misalnya unsur-unsur organisasi kemasyarakatan, sistem perekonomian, upacara-upacara keagamaan, ataupun adat istiadat).
--------------------------------------------------------
Kebudayaan memang beraneka ragam, tetapi perbedaan itulah yang membuat kebudayaan itu menjadi unik dan khas Gan.
Kebudayaan yang sekarang masih ada ini, harus dapat kita lestarikan bersama agar dapat tetap terus ada dan tidak hilang.
Sekian dari Ane, sampai ketemu lagi di thread Ane berikutnya.
Semoga bermanfaat.

Image Courtesy of embassyofindonesia.com
Indonesia memiliki banyak kebudayaan, tapi apa penyebabnya ya Gan? Nah, Ane kali ini mau membahas penyebab terjadinya keanekaragaman budaya di Indonesia. Apa saja sih penyebabnya, Cekidot :
1. Tempat Tinggal
Dimana seseorang itu tinggal, mempengaruhi suatu kebudayaan yang mereka jalani.
Misalnya seseorang yang tinggal di daerah pantai mata pencaharian hidupnya tidak mungkin mencari teh karena tidak sesuai dengan tempat tinggalnya.
2. Pengaruh Dari Luar
Pengaruh dari luar ini tidak terbatas.
Misalnya bagi daerah Jawa Tengah, lalu terpengaruh oleh Jawa Timur. Bagi Jawa Tengah, Jawa Timur itu termasuk pengaruh dari luar. Namun, pengaruh dari luar ini juga termasuk pengaruh dari bangsa asing yang dulu memang pernah menjajah Indonesia. Misalnya di Indonesia bagian timur banyak yang menganut agama kristen, sedangkan di bagian barat banyak yang menganut agama islam karena terpengaruh Turki.
3. Iklim
Iklim juga mempengaruhi kebudayaan yang dijalani oleh masyarakat. Hawa dan suhu lingkungan juga dapat menentukan apa yang kita lakukan.
Misalnya, bagi orang-orang yang tinggal di daerah Eropa, udara disana dingin, sehingga mereka membutuhkan sesuatu yang dapat menghangatkan badannya, salah satunya dengan meminum alkohol. Sedangkan di Indonesia hal tersebut dilarang untuk dilakukan, karena Indonesia beriklim tropis sehingga udaranya tidak terlalu dingin dan juga terkadang tidak begitu panas, sehingga memang tidak membutuhkan alkohol untuk dikonsumsi.
4. Turunan Nenek Moyang
Turunan dari nenek moyang ini, atau bisa katakan semacam tradisi yang diturunkan kepada setiap anggota keluarganya.
Misalnya bahasa Jawa yang berbeda-beda, walaupun namanya itu sama-sama bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan keturunan dari nenek moyang kita yang terdahulu. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa-bahasa tersebut sehingga dari generasi ke generasi bahasa yang digunakan berbeda-beda, walaupun biasanya tingkat kekentalan berbahasa daerah itu semakin berkurang.
5. Mobilisasi
Mobilisasi ini dapat menciptakan budaya baru.
Misalnya ada orang Jawa yang tinggal di Palembang. Sehingga apa yang ada disuku Jawa orang tersebut di gabungkan dengan apa yang ada di Palembang, sehingga terbentuk budaya baru (terjadi akulturasi).
6. Jarak dan Lingkungan
Ketika terjadi jarak dan lingkungan yang berbeda maka juga terjadi perbedaan budaya.
Misalnya budaya didaerah Sumatera Utara berbeda dengan budaya di daerah Jawa Timur. Bahkan hal ini juga bisa terjadi didalam satu rumah, misalnya kebiasaan si adik dan si kakak dikamar mereka masing-masing.
7. Kepercayaan
Kepercayaan juga mempengaruhi kebudayaan. Misalnya di daerah Bali kebanyakan menganut agama Hindu, sedangkan di Medan banyak yang menganut agama kristen. Ritual-ritual dan upacara agama yang dilakukan disetiap daerah tersebut berbeda-beda, dan hal ini karena dipengaruhi oleh perbedaan kepercayaan.
Ada juga yang disebut dengan daerah kebudayaan yaitu penggabungan atau penggolongan dari suku-suku bangsa yang beragam kebudayaannya, tetapi mempunyai beberapa unsur dan ciri mencolokyang serupa. Penggolongan beberapa kebudayaan dalam suatu daerah kebudayaan dilakukan berdasarkan atas persamaan ciri-ciri yang mencolok. Tidak hanya dari ciri-ciri fisik (misalnya alat-alat berburu, alat-alat bertani, senjata), tetapi juga unsur-unsur kebudayaan yang lebih abstrak dari sistem sosial atau sistem budaya (misalnya unsur-unsur organisasi kemasyarakatan, sistem perekonomian, upacara-upacara keagamaan, ataupun adat istiadat).
--------------------------------------------------------
Kebudayaan memang beraneka ragam, tetapi perbedaan itulah yang membuat kebudayaan itu menjadi unik dan khas Gan.
Kebudayaan yang sekarang masih ada ini, harus dapat kita lestarikan bersama agar dapat tetap terus ada dan tidak hilang.
Sekian dari Ane, sampai ketemu lagi di thread Ane berikutnya.
Semoga bermanfaat.
0
27.8K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan