Quote:
Ketua RT 04, RW 10, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat Siti Raena mengatakan, meski termasuk dalam kawasan Kalijodo, di wilayahnya saat ini tidak ada lagi tempat prostitusi.
“Kita sudah antisipasi, kalau ada pria hidung belang mencari perempuan, pasti diusir. Kita juga lakukan pembinaan dari RW dan kelurahan. Bahkan Jumat (16/1/2015) akan dibentuk struktural penanggulangan dan pencegahan prostitusi di kawasan ini,” ungkapnya.
Soal penggusuran, perempuan berusia 70 tahun itu mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memberitahukan kepada warganya agar tidak terpancing emosi. Sebab lanjut dia, keributan tidak akan mendatangkan solusi dan memecahkan permasalahan.
"Saya sudah bilang sama warga, kalau nanti di gusur jangan pada ribut. Mendingan cari solusi jalan keluar. Namanya juga numpang di tanah pengairan milik pemerintah," jelasnya.
Meski begitu, Raena mengatakan, selaku ketua RT, dirinya dan warga sekitar berharap, pemerintah dalam kebijakanya nanti harus berpikir manusiawi. Pasalnya, sebagian warga di pinggiran Kalijodo mayoritas adalah pendatang yang mencari kehidupan.
"Ya namanya kita sebagai orang kecil maunya di sini aja, kalaupun direlokasi, dibuatkan rumah yang layak. Karena di sini tempatnya nyaman, engga ada banjir," pungkasnya.
cekidot tekape
Masalah yang kompleks gan
