- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tren Game yang Bakal Booming di 2015


TS
denniaplle
Tren Game yang Bakal Booming di 2015


Quote:

Industri game dari tahun ke tahun dipastikan selalu mengalami perubahan, baik dari segi inovasi maupun tren yang muncul. Begitu pula dengan yang terjadi di tahun 2014 yang dikoar-koar menjadi salah satu tahun tersibuk.
Tahun kuda kayu ini jadi tahun dimana kelahiran konsol generasi terbaru, yakni Playstation 4 dan Xbox One saling adu kekuatan. Dan bila dilihat dari penjualan sepanjang tahun 2014 di seluruh dunia, PS4 lah yang rupanya keluar sebagai pemenang.
Namun, kehadiran dua raksasa konsol itu bukan lah satu-satunya perangkat yang meramaikan tren industri game di tahun 2014. Begitu pula yang terjadi di tahun 2015.
Satu persatu vendor mulai bermunculan mengatakan siap untuk meramaikan industri game di tahun 2015. Lantas apa saja tren dan inovasi yang bakal ditelurkan? Simak beberapa tren dan inovasi yang detikINET rangkum, Selasa (13/1/2015).
Spoiler for Virtual Reality:

Banyak dari perusahaan besar yang mulai melirik teknologi ini. Sebut saja, Facebook, Apple Samsung, Sony, dan Google kini masing-masing punya perangkat headset virtual reality. Beberapa di antaranya ada yang sudah dijual komersil, namun beberapa di antaranya juga masih ada yang dalam bentuk prototipe.
Tak hanya vendor saja yang menyatakan kesiapan, beberapa developer game pun dikabarkan mulai menggarap game yang kompatibel dengan perangkat virtual reality.
Imangi studio adalah satu di antara beberapa developer game yang mulai menggarap game virtual reality yang berjudul Temple Run VR. Imangi mengatakan bahwa game generasi terbaru dari game mobile Temple Run ini digarap hanya untuk pengguna Samsung Galaxy Gear VR saja.
Tak hanya Imangi, beberapa pelaku industri game lainnya pun menyatakan senang dan bersemangat dengan hadirnya virtual reality. Michiteru Okabe, produser Resident Evil: Revelations 2 misalnya, ia berpendapat jika headset VR akan menjadi lebih sempurna terlebih ketika digunakan dalam bermain game horor semacam Resident Evil.
Spoiler for Game Ekslusif:

Bila ditelisik lebih dalam, pada dasarnya game eksklusif seperti yang dimaksud tadi bukan lah kali pertama bagi keduanya dalam melancarkan strategi marketing. Bahkan, hal semacam ini sudah terjadi pada era PS3 dan Xbox 360 lalu. dimana ketika itu game fenomenal The Last of Us jadi game eksklusif pengguna PS3. Pengguna Xbox 360? Terpaksa harus gigit jari.
Masuk di era konsol next-gen, Microsoft jadi perusahaan konsol pertama yang membunyikan genderang perang. Dalam ajang E3 2014 kemarin Microsoft dengan bangga mengumumkan bahwa Rise of the Tomb Rider secara eksklusif hanya rilis untuk konsol Xbox One saja.
Hal ini lantas mendapat perlawanan dari Sony. Perusahaan raksasa Jepang itu secara lantang mengumumkan jika game Street Fighter 5 hanya rilis untuk PS4--walaupun game tersebut juga akan rilis di PC--di tahun 2015.
Spoiler for Mobile Game:

Selain karena sifatnya yang ringkas, tampilan grafis yang semakin meningkat pun jadi faktor gaming mobile jadi disukai tak hanya semua kalangan, bahkan oleh gamer hardcore sekalipun.
Unity Technologies, perusahaan pembuat sistem game lintas platform melalui teknologi Unity 5 mengatakan telah menyediakan sebuah engine dimana para developer game mobile itu dapat membuat game mobile dengan tampilan grafis setara dengan game konsol.
Tak pelak, beberapa developer game akhirnya pelan-pelan mulai melirik pangsa pasar game mobile. Mulai dari Bandai Namco hingga Square Enix semuanya saling berjibaku merebut hati para pengguna game mobile. Menariknya, game-game ini pun laku di pasaran.
Dengan demikian, tahun 2015 jadi tahun dimana tren mobile diperkirakan akan meningkat. Tak cuma dari segi penggunaan saja, gaming mobile juga diprediksi akan mengalahkan konsol dalam segi pendapatan.
Spoiler for Serangan Balik PC:

Perangkat konsol milik Valve ini memang sudah lama digembar gemborkan. Valve konon telah menyediakan 300 prototipe Steam Machines dengan berbagai kombinasi hardware berbeda, mulai dari NVIDIA, AMD, hingga Intel.
Walaupun kabar terakhir mengatakan jika perusahaan yang berbasis di Bellevue, Washington, Amerika Serikat itu mengkonfirmasi jika AMD bakal jadi senjata di balik dapur pacunya.
Walaupun dikatakan sebagai konsol, namun Steam Machines ini punya jeroan layaknya PC pada umumnya. Komponen seperti prosesor, hardisk hingga kartu grafis kelas atas yang biasa ditemukan pada PC bakal ditemukan dibalik casing Steam Machines.
Tak hanya itu, game yang dipakainya pun mengandalkan game PC sebagai daya tariknya. Dengan kata lain, game yang dijalankan pada Steam Machines merupakan game PC yang telah dioptimalisasi untuk berjalan pada konsol game bersistem operasi dengan sebutan SteamOS ini.
Hal menarik lainnya dari Steam Machines adalah kontroler yang dimilikinya. Secara desain memang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan kontroler game, namun dipastikan gamer tak akan menemukan tombol ataupun stik analog padanya.
Sayangnya, walau telah lama digembar-gemborkan, perangkat andalan Valve ini tak kunjung rilis. Kabar terakhir mengatakan jika Valve tak berniat merilis Steam Machines ini pada ajang CES 2015, tapi pada ajang GDC 2015.
Quote:
Nah Tren game berikut gan yang bakal booming dan akan menghebohkan agan agan semua, udah siap gan?
QUOTE]TS Sangat menolak Silent Reader , dan di tunggu

Spoiler for Rekomendasi HT:

Quote:
[FONT="Courier New"]Disini TS Sangat mengharapkan
dan
, TS Tidak mau makan



Spoiler for Sumur:
0
8.1K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan