NEFOSNEWS, Jakarta – Suhardiman, pendiri Golkar dan tokoh senior Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), menyebut sosok presiden ke depan yang disebut Satrio Piningit, pas dalam diri Jokowi. Sinyal berkoalisi?

"Begini, Ada ramalan jauh-jauh hari, zaman dulu. Panjang lebar, Tapi saya singkat, bahwa yang bisa memajukan Indonesia itu adalah tiga (satrio). Yang dua sudah pernah. Yang ketiga ini kita tunggu," ungkap Suhadirman di rumahnya Jl Kramat Batu no 1 Cilandak, Jakarta Selatan, pada Senin (5/5/2014).

Terkait presiden Indonesia, menurut Suhardiman, Jayabaya, raja Kediri yang memerintah tahun 1135-1157, pernah meramal. Dua ramalan itu telah terbukti sebelumnya. Yang pertama ialah sosok Satrio Murwo, yakni satria yang ke luar masuk penjara. Itu pas dengan sosok Soekarno, Lalu Satrio Mukti sebagai satria yang terkenal atas kekayaannya, yakni Soeharto. Sementara, presiden selanjutnya adalah Satrio Piningit, yaitu orang dari lapisan bawah bukan lapisan atas.

"Yang pertama Satrio Kinunjoro, Satria yang ke luar masuk penjara itu Pak Karno. Kedua Satrio Muktiwibowo itu Pak Harto, yang ketiga Satrio Piningit. Gambaran secara singkat Satrio Piningit itu orang yang kesandung, Itu berarti dari lapisan bawah, Bukan dari atas. Jikalau lihat sejarah, sementara yang kita jumpailanjut klik link tkp