Quote:
JAKARTA - Sejumlah petugas sekuriti di rumah kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, mengusir para awak media yang hendak meliputi pertemuan sejumlah petinggi parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berlangsung malam ini.
Pantauan Okezone, Selasa (13/1/2015), beberapa petugas keamanan bersafari itu sengaja menghalang-halangi kegiatan peliputan jurnalis di depan rumah Mega.
Bahkan, saat para pewarta mengarahkan lensa kamera ke kediaman Megawati, seorang sekuriti justru menggebrak pintu gerbang.
"Sudah.. sudah, pergi, pergi!," teriak sekuriti tersebut dengan lantang kepada wartawan.
Sontak para awak media kecewa sekaligus gusar dengan perilaku arogan petugas sekuriti tersebut. Para awak media juga dilarang duduk di depan pagar rumah putri Presiden RI pertama, Soekarno itu.
"Jangan di sini, ini area pribadi, area sinyal," teriak seorang petugas sekuriti dengan nada sewot.
Sebelumnya, sejumlah tokoh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka yang sudah nampak hadir di antaranya Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Ketua Umum PKPI, Sutiyoso dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romy).
Hingga saat ini, belum ada informasi apa yang akan dibahas para petinggi parpol KIH tersebut. Namun, pertemuan dadakan ini kabarnya akan membahas soal penetapan status tersangka calon tunggal Kapolri, Komjen Budi Gunawan.
okejon
Quote:
Jakarta - Beberapa petinggi parpol dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) melakukan rapat dadakan di Rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.Rumah mantan presiden itu dijaga sangat ketat, tidak seperti biasa.
Pantuan di lokasi di rumah Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015), para awak media dilarang mendekat ke pagar rumah untuk sekedar melihat tamu yang hadir. Para awak media diminta menjauh dengan radius 10 meter dari rumah Mega.
Selain itu, salah satu penjaga rumah Megawati juga sempat memukul pagar untuk mengusir para awak media. "Pergi-pergi. Ayo pergi!" ujar penjaga rumah.
"Loh kenapa? Kita kan dilindungi undang-undang untuk meliput, tidak usah mukul-mukul," ujar wartawan.
"Udah pergi-pergi! Udah yang waras ngalah," tambah penjaga rumah.
Selain dijaga tiga orang penjaga rumah, rumah Mega juga dijaga seorang petugas kepolisian. Rapat yang dilakukan para pemimpin Parpol KIH juga masih berlangsung.
detikcom
Didalam orang ga waras lagi rapat bikin foto editan sotosop

Wadaww, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) harus ganti jadi Koalisi Indonesia Sinting (KIS)
