OK gan langsung gue buka trit ini dengan ucapan selamat datang, salam sukses untuk kita semua yang ingin sukses.

sebelum ane menyampaikan "sesuatu" di sini ane mau nanya dulu ke agan-agan sekalian.

1. Ada yang pernah ikut training/motivasi

• Mario Teguh?
  
  
• Andre Wongso?
  
  
• Tung Desem waringin?
  
  
• I Gede Pratama?
  
  
• Adi W Gunawan?
  
  
• Abu Sangkan?
  
  
• dll, (nanti silahkan sebutkan namanya, dan jenis pelatihannya di bidang apa?)
  

2. Berapa biaya yang agan keluarkan?

3. Biaya Pribadi atau Perusahaan?

pertanyaan ke 5, 6, 7 ada di akhir tulisan paling bawah.

______________,,,_____________________


Baiklah sebelum menjawab pertanyaan di bawah ini, silahkan baca ini baik-baik.

Kebutuhan akan Motivasi


Manusia ibarat bunga. Untuk tumbuh ia perlu cahaya, air dan tentu saja lingkungan/habitat tinggalnya.

Anda dapat menyaksikan bagaimana perbedaan kondisi bunga yang tumbuh dengan air yang sedikit atau bahkan tanpa air sama sekali dengan bunga yang sering disiram air, begitupun dengan yang mendapatkan sedikit cahaya, atau bahkan tanpa cahaya sama sekali, dengan yang sering mendapatkan cahaya.

Ya tentu semuanya, adalah bunga dengan segala kondisinya. Hingga ia layu sekalipun, ia tetaplah bunga dan itu tidak merubah statusnya.

Manusia pun demikian. Mereka yang bekerja dengan motivasi dan mereka yang bekerja tanpa motivasi ya sama sejai pada lahirnya tetaplah manusia. sehingga urgensi mempertanyakan pentinganya motivasi untuk dirinya itu tidaklah ada.

Hanya saja, kembali ke kondisi bunga tadi, bunga yang sering mendapatkan cahaya, air dan tempat yang gembur tentunya ia akan menjadi bunga yang segar, indah dan sedap dipandang seolah-olah ia dapat melihat bahwa kehidupan ini adalah sesuatu yang indah sehingga ia pun mengindahkan dirinya.

Sementara bunga yang kurang mendapatkan cahaya, air dan lingkungan yang tidak terlalu baik baginya maka ia akan menjadi bunga yang pucat, mudah rontok daunnya hingga berpotensi layu dan mengalami kematian seakan-akan hidupnya hanyalah untuk mati saja, karena ia memandang hidup ini tidaklah terlalu bermakna, hidup dan mati sama saja karena tidak ada keuntungan apa-apa yang ia dapatkan dari dunia ini.

Hal sederhana bisa kita lihat dari diri kita sendiri, saat kita belajar dan bekerja untuk kebahagiaan diri kita sendiri dengan saat kita belajar dan bekerja untuk membahagiakan orang yang kita cintai seperi orang tua dan keluarga. sungguh terdapat perbedaan di dalamnya.

Dan Anda pasti dapat merasakannya. Dan Anda pasti tahu kebahagiaan Anda sesungguhnya terletak dimana?

Baik, di sini saya tidak akan berpanjang lebar lagi dalam memberikan teori. Langsung ke baikk permasalahan utama, yaitu praktek.

Inilah pertanyaannya:

5. Mengapa/apa alasan agan mau mengikuti motivasi mereka? Kalau ilmunya yang dicari, khan bisa baca buku saja, buka google. Diskusi dengan ahli di forum2 komunitas.

6. Mengapa mau membayar mahal hanya sekedar mendengar omongan/celotehan begitu saja dan setelah itupun hilang tak membekas dari memori agan.

7. dan terakhir, apakah setelah mendengar motivasi mereka, apakah hidup agan berubah? baik dari sisi finansial dan personality? Jujur ya!