Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini menyiapkan Dana Desa sebesar Rp 20 triliun. Nantinya seluruh desa di Indonesia yang berjumlah 73.000 akan mendapatkan bagian.

"Kurang lebih 73.000 desa. Itu semuanya," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Marwan menuturkan, dana yang dikucurkan ke setiap desa tidak akan sama. Ada 3 indikator utama yaitu jumlah penduduk, luas wilayah, dan tingkat kemiskinan.

"Ada formulanya. Berdasarkan jumlah penduduk, yang kedua berdasarkan jumlah luas wilayah, kemudian tingkat kemiskinan," terangnya.

Dari kajian yang telah dilakukan, kata Marwan, kebutuhan rata-rata per desa adalah Rp 1,4 miliar. Pemerintah akan mencukupi dana itu, namun bertahap.

"Ini dikasih secara bertahap. Bukan Rp 1,4 miliar ini dikasih sekarang langsung, tahun anggaran berikutnya masih ada," sebut Marwan.

Ia menambahkan, desa juga harus membuat semacam rancangan dalam kurun waktu setahun. Semacam tujuan anggaran dan program yang akan dilakukan. Bila tidak, maka Dana Desa tidak akan dicairkan.

"Dana itu tidak bisa keluar kalau desa tidak mempersiapkan RPJM Desa dan RKP Desa. Maka RPJM Des dan RKP desa itu peruntukannya harus jelas," tegas Marwan.